Empat Desa di Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur Rawan Bencana Hidrometeorologi

- 17 Desember 2020, 15:26 WIB
Camat Cibeber, Kabupaten Cianjur Ali Akbar
Camat Cibeber, Kabupaten Cianjur Ali Akbar /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Empat desa di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi daerah rawan bencana hidrometeorologi, bersamaan tingginya intensitas curah hujan akhir-akhir ini. Malahan sudah beberapa kali di wilayah tersebut terjadi bencana akibat cuaca ekstrem.

Camat Cibeber, Ali Akbar, menyebutkan berdasarkan hasil pendataan di lapangan dan laporan dari setiap kepala desa, sedikitnya terdapat empat desa yang rawan berpotensi bencana hidrometeorologi. Di antaranya Desa Karangnunggal, Girimulya, Salagedang, dan Cibokor.

"Seluruh kepala desa sudah kami instruksikan, terutama yang terpetakan rawan bencana hidrometeorologi, agar mendata dan mengimbau masyarakat waspada dengan berbagai potensi kebencanaan saat curah hujan tinggi saat ini," kata Ali, kepada wartawan, Kamis 17 Desember 2020.

Baca Juga: Kang DN Harus Bertanggungjawab Mengembalikan Kejayaan Golkar Kabupaten Bandung

Selain itu, jelas Ali, masyarakat juga diingatkan agar tidak menggarap lahan di kawasan hijau. Misalnya, di Desa Karangnunggal, terjadi praktik penggundulan lahan hijau sehingga bisa berpotensi mengakibatkan tanah longsor.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Perhutani sebagai pemegang kawasan lahan, agar lahan-lahan kritis akibat penggundulan bisa ditanami kembali dengan tanaman-tanaman keras," jelasnya.

Koordinasi juga dilakukan dengan polsek setempat serta relawan tangguh bencana (Retana) di setiap desa. Minimal, masyarakat bisa mengetahui peringatan dini seandainya bakal terjadi bencana.

Baca Juga: Pusat Isolasi Covid-19 di Kabupaten Cianjur Over Kapasitas, Kasus Terkonfirmasi Positif Melonjak

"Selama musim hujan sekarang, setidaknya ada 4-5 laporan kejadian bencana yang kami terima. Tapi paling parah itu saat terjadi angin puting beliung. Beberapa rumah warga dilaporkan rusak tertimpa pohon tumbang," ungkapnya.

Ali juga sudah memantau kondisi di lapangan kaitan pohon yang rawan tumbang di jalur-jalur protokol. Pendataan itu langsung dilaporkan ke perangkat dinas teknis agar segera dilakukan pemangkasan karena berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah