Jokowi Bagikan Banpres Produktif 2,4 juta ke Pelaku Usaha Mikro di Kalteng

9 Oktober 2020, 16:18 WIB
30 pelaku usaha mikro hadir dalam acara penyerahan Banpres Produktif Usaha Mikro, di Pulang Pisau, Kalteng. /(Foto. Dok. Kominfo)

LiIterasi News - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan Banpres Produktif ke 30 pelaku usaha mikro di Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis 8 Oktober 2020.

Bantuan sebesar Rp2,4 juta per pelaku usaha itu diserahkan di Gedung Pertemuan Umum Handep Hapakat, Kabupaten Pulang Pisau, sebagai tambahan modal agar segera usaha mereka bangkit dari dampak pandemi Covid 19.

“Kita tahu semuanya bahwa keadaan ekonomi sekarang memang tidak mudah dan itu dialami oleh semua segmen lapisan pengusaha. Baik yang besar, yang menengah, yang kecil dan mikro juga sulit,” ujar Jokowi di depan para penerima bantuan, dalam laman Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jumat 9 Oktober 2020.

 Baca Juga: Angka Kesembuhan Covid-19 di Karawang Meningkat

Hingga saat ini, 99,41 persen atau sebanyak 9.108.780 pelaku usaha mikro secara nasional, sudah mendapatkan bantuan tersebut dengan nilai total mencapai Rp21,86 triliun.

Untuk Kalimantan Tengah, realisasi program Banpres Produktif telah disalurkan ke 49.868 pelaku usaha dengan nilai mencapai Rp119,6 miliar.

Jokowi berharap semua pelaku usaha tidak putus asa meski pandemic Covid 19 belum berakhir.

 Baca Juga: Alhamdulillah, Dua Jurnalis PERSLIMA UPI Peliput Demo Omnibus Law Sudah Ditemukan

“Jangan sampai kendur. Jangan sampai menyerah. Jangan sampai usaha kita ini tutup, enggak. Semua bekerjanya harus lebih giat lagi. Bertahan sampai nanti keadaan menjadi normal kembali,” pintanya.

Program Banpres Produktif Usaha Mikro diluncurkan Presiden Jokowi sejak akhir Agustus lalu. Banpres Produktif menambah skema insentif bagi usaha mikro yang telah diberikan pemerintah sebelumnya.

Kepada Presiden, Mukayyah, seorang pedagang lontong sayur mengaku telah menjalani usahanya sejak enam tahun lalu. Sebelum pandemi, omzet yang diperolehnya rata-rata Rp900 ribu per harinya.

 Baca Juga: Hore, Pemkab Bogor Segera Pasang Wifi Gratis di 240 titik

Namun wabah virus corona telah menurunkan omzet usahanya cukup signifikan, yang rata-rata hanya mendapatkanRp300 ribu.

Banpres Produktif yang diperolehnya, kata Mukayyah, akan digunakan untuk melanjutkan usahanya.***

Editor: Atep Abdillah Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler