Termasuk Buatan Inggris dan AS, Indonesia Siap Menerima 144,7Juta Dosis Vaksin sampai Juni Mendatang

24 Januari 2021, 11:05 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/Chillsoffear/

Literasi NewsDirektur Utama PT Bio Farma, Honestu Basyir menyebutkan bahwa hingga Juni 2021 ini pihaknya siap menerima 144.700.000 dosis vaksin.

Vaksin Covid-19 produksi Inggris dan Amerika Serikat juga sudah mulai tiba di Indonesia, yang dikelola pendistribusiannya oleh PT Bio Farma.

Hal itu mengemuka dalam Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi IX DPR RI ke jajaran PT. Bio Farma, di Bandung, Jumat 22 Januari 2021.

Baca Juga: Kaguguran, Nathalie Holscher Takut Sule Kecewa

Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nihayatul Wafiroh mengatakan, sudah hampir 10 bulan ini Indonesia berjibaku menghadapi pandemi global yang seketika mengubah cara hidup semua orang agar terhindar dari penularan virus corona atau SARS-CoV-2.

Kemudian sampai dibuatnya vaksin oleh berbagai negara, menjadi salah satu harapan semua orang dalam upaya mengakhiri pandemi tersebut.

“Kita patut bersyukur mendapatkan akses ke beberapa vaksin Covid-19 yang proses kerja samanya melalui PT Bio Farma. Program ini sangat penting karena dibiayai APBN dan masyarakat terjamin aksesnya," ujar Nihayatul Wafiroh, dalam Kunspek tersebut, seperti dilansir pada laman DPR RI.

Baca Juga: Raperda Pesantren di Jabar Akan Segera di Perdakan, Pesantren Akan Dapat Berbagai Fasilitas

PT Bio Farma sendiri akan memproduksi vaksin covid-19 Merah Putih secara massal mulai tahun 2022 mendatang. Vaksin tersebut akan diproduksi di Bandung, Jawa Barat.

Sambil mendistribusikan vaksin siap pakai produk Sinovac-China, ke seluruh wilayah di Indonesia, PT Bio Farma juga memproduksi bahan baku vaksin yang diimpor dari beberapa negara. 

Nihayatul Wafiroh menegaskan, Tim Kunspek Komisi IX DPR RI sengaja mengunjungi PT Bio Farma untuk mengetahui sampai sejauh mana progres produksi vaksin Merah Putih yang sejak awal ditunggu masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Purwakarta Hari Ini, Minggu 24 Januari 2021

"Selain itu kami juga ingin mendapatkan progres dari upaya kita mendapatkan pasokan dari vaksin lain selain Sinovac, termasuk progres pengembangan vaksin Merah Putih," ujar Nihayatul Wafiroh.

Ditegaskan, Komisi IX DPR RI sangat berharap seluruh upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 melalui vaksinasi berjalan lancar sesuai rencana.

Secara tidak langsung, ujar Nini, pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari rapat dengan PT Bio Farma, Menteri Kesehatan, dan Kepala BPOM di DPR beberapa sebelumnya yang membahas program vaksinasi.***

Editor: Atep Abdillah Kurniawan

Sumber: DPR RI

Tags

Terkini

Terpopuler