Dr. Zaini Alif, S.Sn., M.Ds. Mendapat Anugerah Tokoh Budaya Inovatif

- 23 Desember 2022, 08:12 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna memberikan Anugerah Tokoh Budaya Inovatif kepada Dr. Zaini Alif, S.Sn., M.Ds. pada acara malam Anugerah Pariwisata, Budaya, dan Ekonomi Kreatif 2022 di Gedung Budaya Soreang Kabupaten Bandung, Kamis 22 Desember 2022 malam.
Bupati Bandung Dadang Supriatna memberikan Anugerah Tokoh Budaya Inovatif kepada Dr. Zaini Alif, S.Sn., M.Ds. pada acara malam Anugerah Pariwisata, Budaya, dan Ekonomi Kreatif 2022 di Gedung Budaya Soreang Kabupaten Bandung, Kamis 22 Desember 2022 malam. /Literasi News/Yusuf Adji

Literasi News - Praktisi Budaya Dr. Zaini Alif, S.Sn., M.Ds., yang juga Wakil Dekan II FSRD ISBI Bandung mendapat Anugerah Tokoh Budaya Inovatif dalam Acara Anugerah Pariwisata, Budaya, dan Ekonomi Kreatif tahun 2022 di Kabupaten Bandung.

Malam pemberian Anugerah Pariwisata, Budaya, dan Ekonomi Kreatif 2022 tersebut digelar Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, berlangsung di Gedung Budaya Soreang Kabupaten Bandung, Kamis 22 Desember 2022.

Anugerah Pariwisata, Budaya, dan Ekonomi Kreatif 2022 diberikan langsung oleh Bupati Bandung Dr. (C) H. M. Dadang Supriatna, S.I.P., M.Si. kepada masing masing nominasi terpilih di setiap kategori. Pada kesempatan tersebut Bupati juga secara simbolis melaunching Calender of Event tahun 2023.

Baca Juga: Lomba Cosplay, Live Painting, dan Pertunjukkan Wayang Orang Meriahkan Lanjutan ISBI Bandung Arts Festival 2022

Di acara Anugerah Pariwisata, Budaya, dan Ekonomi Kreatif 2022 Kabupaten Bandung tersebut ada 32 kategori penghargaan yang diberikan di antaranya Kategori Tokoh Budaya Inovatif untuk Dr. Zaini Alif, M.Ds., dan Lifetime Achievement bagi alm Abah Asep Sunandar Sunarya.

Selain dimeriahkan live music, rangkaian acara diisi dengan teatrikal ceremony penyerahan Anugerah Pariwisata, Budaya, dan Ekonomi Kreatif 2022 serta Launching Calender of Even 2023 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung.

Seusai menerima Anugerah Tokoh Budaya Inovatif, Zaini Alif saat ditemui LiterasiNews mengungkapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Pemkab Bandung kepadanya, ini menjadi motivasi baginya untuk terus berkarya.

Bupati Bandung Dadang Supriatna foto bersama penerima Anugerah Pariwisata, Budaya, dan Ekonomi Kreatif 2022 di Gedung Budaya Soreang Kabupaten Bandung, Kamis 22 Desember 2022 malam.
Bupati Bandung Dadang Supriatna foto bersama penerima Anugerah Pariwisata, Budaya, dan Ekonomi Kreatif 2022 di Gedung Budaya Soreang Kabupaten Bandung, Kamis 22 Desember 2022 malam. Yusuf Adji

Baca Juga: ISBI Bandung Arts Festival 2022: Diawali Trauma Healing Bagi Korban Gempa di Desa Rancagoong Cilaku Cianjur

Zaini mengungkapkan Gedung Budaya Soreang memiliki kenangan baginya. Sebab ketika peletakan batu pertama pembangunan gedung budaya, dirinya ikut hadir bersama unsur pimpinan Pemkab Bandung. "Dulu saya kesini ketika peletakan batu pertama pembangunan Gedung Budaya Soreang," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung H. Wawan Ahmad Ridwan S.STP., M.Si., dalam sambutannya mengatakan malam Anugerah Pariwisata, Budaya, dan Ekonomi Kreatif 2022 ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi atas perannya dalam mendorong kemajuan Pariwisata, Budaya, dan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bandung.

"Para penerima anugerah ini telah memberikan kontribusi pemikiran, prestasi, inovasi, kreatifitas di bidang Pariwisata, Budaya, dan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bandung," katanya.

Selain itu, Wawan juga menyinggung tentang penetapan 50 Desa Wisata di Kabupaten Bandung. Untuk pengembangan puluhan desa wisata tersebut pihaknya melibatkan 11 Perguruan Tinggi untuk akselerasinya.

Baca Juga: Prodi Antropologi Budaya ISBI Bandung Gelar Festival Budaya Nusantara IV 2021, Dimeriahkan Berbagai Acara

Sementara Bupati Bandung mengatakan Anugerah Pariwisata, Budaya, dan Ekonomi Kreatif 2022 menjadi rangkian acara akhir tahun. Ia juga mengatakan penetapan 50 desa wisata di wilayahnya diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarat. Apalagi kalau melihat hasil studi banding di daerah lain, potensi alam Kabupaten Bandung lebih bagus.

"Saya menetapakan Desa Wisata ini berdasarkan usulan dan kesiapan masyarakatnya. Jadi di sini kami pemerintah hadir mendukung keinginan masyarakat mengembangkan potesi wisata di desa," ungkapnya.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x