Prodi Antropologi Budaya ISBI Bandung Gelar Festival Budaya Nusantara IV 2021, Dimeriahkan Berbagai Acara

- 27 Oktober 2021, 13:08 WIB
Prodi Antropologi Budaya ISBI Bandung Gelar Festival Budaya Nusantara IV 2021, Dimeriahkan Berbagai Acara
Prodi Antropologi Budaya ISBI Bandung Gelar Festival Budaya Nusantara IV 2021, Dimeriahkan Berbagai Acara /Literasi News/Dok. Prodi Antropologi ISBI Bandung

Literasi News - Prodi Antropologi Budaya ISBI Bandung menggelar Festival Budaya Nusantara (FBN) IV tahun 2021 bertema 'Celebrating Diversity, Embracing Creativity'. Acara yang berlangsung dua hari, 27-28 Oktober 2021 tersebut diisi berbagai rangkaian acara.

"FBN merupakan kegiatan tahunan Prodi Antropologi Budaya ISBI Bandung. Tahun 2021 ini merupakan pelaksanaan FBN keempat, pertama kali diselenggarakan tahun 2017," kata Ketua Pelaksana FBN IV 2021 Prodi Antropologi budaya, Neneng Yanti Khozanatun Lahpan Ph.D, Rabu 27 Oktober 2021.

Ia menjelaskan festival ini merupakan ajang perayaan keragaman budaya Nusantara. Tujuannya menggali berbagai pemikiran dan tren keilmuan terbaru di bidang seni budaya. Selain itu berbagai potensi kreativitas seni dan kearifan lokal di Indonesia.

Baca Juga: Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Berikut 6 Strategi yang Harus Disiapkan

Dikatakan Neneng, FBN kali ini diselenggarakan dalam situasi yang berbeda. Adanya pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020 lalu telah berdampak luar biasa pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, sehingga menyebabkan perubahan perilaku sosial, ekonomi, dan budaya.

Menghadapi situasi itu, lanjut Neneng, perlu ada keterlibatan semua pihak untuk bersama-sama menciptakan solusi dan meningkatkan solidaritas sosial.

"FBN IV ini diharapkan menjadi momentum untuk membangun semangat dan optimisme, membangkitkan kembali ruang-ruang kosong yang gelap akibat pandemi. Sekaligus pula membuka berbagai kemungkinan kreativitas dan pemikiran melalui ruang virtual," ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Cianjur Mendesak Pusat agar Segera Menerbitkan Perpres untuk Percepatan Pembangunan Jalur Puncak 2

Lebih lanjut dikantakannya, masyarakat Indonesia memiliki daya resilience tinggi dan kemampuan beradaptasi yang cepat. Sebagai negara multikultur dengan keragaman etnis, budaya, agama, dan bahasa. "Ada banyak nilai yang dapat digali, bagaimana membangun ketahanan budaya di masa pandemi ini," katanya.

Neneng mengungkapkan tiga tujuan kegiatan FBN, yaitu sebagai ruang pertukaran gagasan-gagasan ilmiah dan temuan-temuan baru di bidang sosial serta humaniora, berbasis kearifan lokal melalui forum akademik yang melibatkan berbagai disiplin ilmu.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x