Festival Ngubek Beber di Cikelet Garut, Pelestarian Tradisi dan Edukasi Lingkungan dengan Kearifan Lokal

- 1 September 2022, 07:04 WIB
Festival Ngubek Beber digelar di Kawasan Wisata Gunung Geder, Desa Cijembe, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Acara tersebut merupakan upaya Pelestarian Tradisi dan Edukasi Lingkungan dengan Kearifan Lokal
Festival Ngubek Beber digelar di Kawasan Wisata Gunung Geder, Desa Cijembe, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Acara tersebut merupakan upaya Pelestarian Tradisi dan Edukasi Lingkungan dengan Kearifan Lokal /Dok Panitia Festival Ngubek Beber/

Literasi News - Ngubek Beber merupakan tradisi masyarakat Cikelet yang sudah lama hilang, mulai digalakkan kembali. Akhir pekan kemarin, Minggu, 28 Agustus 2022 tradisi tersebut digelar dalam bentuk Festival di Kawasan Wisata Gunung Geder, Desa Cijembe, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.

Kegiatan itu digagas Iip Sarip Hidayana, dosen ISBI Bandung sekaligus pegiat budaya di Cikelet. Berkat kerjasama ISBI Bandung dengan Yayasan CKLT, dan Pemerintah Desa Cijambe, didukung Program Nasional Revolusi Mental (GNRM) Kemenko PMK, serta Forum Rektor Indonesia, akhirnya Festival Ngubek Beber bisa terlaksana.

Gelaran tradisi masyarakat tersebut dikemas dalam bentuk Festival Ngubek Beber, melibatkan seribuan peserta termasuk puluhan Mahasiswa ISBI Bandung melalui program IMUN, PKP mahasiswa Prodi Musik Bambu, dan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa).

Baca Juga: Komunitas Drawinggclass212 Gelar Pameran Seni Rupa 'Lawang Jenggala', Menyambut Bulan Menggambar Nasional

Selain melibatkan mahasiswa dan dosen ISBI Bandung, diikuti pula ratusan siswa dari 4 (empat) SMA dan SMP di Garut, masyarakat umum, tokoh, seniman, pegiat budaya, pemerintah, dan TNI/POLRI.

Menurut Iip Sarip Hidayana, Ngubek Beber merupakan istilah Bahasa Sunda, artinya menangkap ikan bersama-sama di muara sungai. Muara merupakan titik akhir sungai sebelum mengalir ke laut.

Festival Ngubek Beber digelar di Kawasan Wisata Gunung Geder, Desa Cijembe, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Acara tersebut merupakan upaya Pelestarian Tradisi dan Edukasi Lingkungan dengan Kearifan Lokal
Festival Ngubek Beber digelar di Kawasan Wisata Gunung Geder, Desa Cijembe, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Acara tersebut merupakan upaya Pelestarian Tradisi dan Edukasi Lingkungan dengan Kearifan Lokal

Pada masa lalu, kegiatan Ngubek Beber menggambarkan tradisi gotong royong masyarakat dalam mewujudkan kebersamaan dan harapan.

Tradisi Ngubek Beber ini sudah ada sejak lama di lingkungan masyarakat Cikelet, biasanya dilaksanakan menjelang datangnya bulan suci Ramadan.

Baca Juga: Pameran 'Jabar Kriya Festival 2021' Upaya Mendorong dan Menyiapkan Kebangkitan Kriya di Jawa Barat

Pada saat itu, masyarakat secara sukarela menebar benih ikan di muara sungai (beber) dengan berbagai jenis ikan. Kemudian nantinya ditangkap bersama-sama pada hari lebaran.

Namun, tradisi Ngubek Beber mulai tergerus dan jarang dilakukan sehingga nyaris hilang. Oleh karena itu, tradisi itu dilakukan revitalisasi secara kontekstual agar menarik masyarakat salah satunya dikemas dalam kegiatan festival.

Rangkaian Acara

Ia mengungkapkan dalam pelaksanaannya tradisi masyarakat itu dikemas melalui kegiatan Festival Ngubek Beber denga sejumlah rangkaian acara :

Festival Ngubek Beber digelar di Kawasan Wisata Gunung Geder, Desa Cijembe, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Acara tersebut merupakan upaya Pelestarian Tradisi dan Edukasi Lingkungan dengan Kearifan Lokal
Festival Ngubek Beber digelar di Kawasan Wisata Gunung Geder, Desa Cijembe, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Acara tersebut merupakan upaya Pelestarian Tradisi dan Edukasi Lingkungan dengan Kearifan Lokal

1. Pelatihan dan workshop pembuatan alat musik lodong (alat musik tradisional dari bahan dasar bambu) dilakukan oleh para dosen dan mahasiswa Prodi Musik Bambu ISBI Bandung melalui program PKP (Praktik Kerja Profesi) dibantu mahasiswa lain melalui program IMUN (ISBI mengabdi untuk Negeri);

Baca Juga: Pameran Seni Rupa LOCUS Visual Art Exhibition Hadirkan Puluhan Karya, Disambut Antusias

2. Pertunjukan massal musik lodong dilakukan oleh berbagai komponen masyarakat, khususnya siswa sekolah;

3. Penanaman benih ikan bersama-sama oleh warga;

4. Rangkaian pelaksanaan ritual Ngubek Beber, diawali dengan tradisi Kawin Cai, dilanjutkan penanaman pohon, kemudian menyajikan berbagai penampilan seni tradisi, aneka lomba kaulinan urang lembur, wisata kuliner khas daerah, dan orasi budaya, serta terakhir Ngubek Beber.

Salah satu rangkaian penting dari acara ini adalah penanaman 1000 bibit pohon di sepanjang muara Sungai Cipasarangan sebagai bagian dari cara mengajak masyarakat untuk menjaga keberlangsungan ekosistem muara sungai.

Baca Juga: Pameran Virtual Hardiknas Resmi Di Buka Mendikbudristek

"Jadi Festival Ngubek Beber ini melestarikan tradisi sekaligus edukasi lingkungan dengan kearifan lokal," katanya.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x