Desa Wisata Terus Dikembangkan, Menparekraf: Harus Libatkan Tenaga Kerja Lokal

- 10 November 2021, 10:55 WIB
Keindahan alam Desa Wisata Tipang di Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara. Menparekraf Sandiaga Uno meminta agar pengembangan Desa Wisata harus melibatkan tenaga kerja lokal.
Keindahan alam Desa Wisata Tipang di Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara. Menparekraf Sandiaga Uno meminta agar pengembangan Desa Wisata harus melibatkan tenaga kerja lokal. /Dok. Kemenparekraf/

Literasi News - Pengembangan Desa Wisata harus melibatkan tenaga kerja lokal. Dengan demikian, diharapkan sektor pariwisata di daerah-daerah bisa dirasakan manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjelaskan, pihaknya terus mendorong para pengelola desa wisata untuk menyerap tenaga kerja lokal. Hal itu untuk mengembangkan produk ekonomi kreatif yang menjadi andalan.

"Tenaga kerja lokal harus harus dimanfaatkan. Itu juga sebagai upaya pembangunan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja baru yang melibatkan masyarakat di pinggiran kota, " kata Menparekraf Sandiaga Uno di Samosir, Rabu 10 November 2021, seperti dilansir Antara.

Menparekraf mengungkapkan hal tersebut seusai melakukan peninjauan ke Desa Huta Tinggi di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara yang masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2021.

Baca Juga: Pariwisata Bisa Menjadi Solusi Bangkitnya Ekonomi Nasional, Ini Alasan Menparekraf

Menurut Sandiaga Uno, para pengelola wisata wajib untuk melibatkan masyarakat setempat untuk melakukan transfer ilmu pengetahuan. "Sehingga warga lokal teredukasi untuk berkembang dan berpartisipasi aktif mengembangkan desanya," tutur dia.

Potensi Desa Huta Tinggi misalnya, yang memiliki kekayaan alam dan potensi kuliner serta kriya yang bisa melibatkan masyarakat lokal untuk turut beradaptasi mengikuti perkembangan zaman.

Begitupun para mitra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), tambah Sandiaga Uno, harus dari warga sekitar. "Tidak hanya menjadi penonton di rumahnya sendiri, sehingga bisa merasakan manfaat dari pengembangan desanya menjadi desa wisata," katanya.

Baca Juga: Menjelang World Superbike Mandalika 2021, Menparekraf: Tetap Terapkan Prokes

Selain itu, tambah Sandiaga Uno, anak-anak dan kaum milenial juga harus dilibatkan dalam aktivitas pariwisata dengan tetap mempertahankan budaya atau kearifan lokal. "Sehingga regenerasi tetap berlanjut dan bisa beradaptasi serta berkolaborasi dengan hal-hal yang baru," ucapnya.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x