Network
Literasi News - Sebagai upaya menekan dan mencegah melonjaknya angka kasus Covid-19 di wilayah Jawa Barat, seluruh destinasi wisata yang ada di wilayah Kabupaten Pangandaran ditutup.
Seperti yang kita diketahui Provinsi Jawa Barat mengalami pengingkatan kasus Covid-19 yang signifikan dalam sepekan terakhir.
Lonjakan kasus Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan tapi juga terhadap sektor wisata.
Sebagaimana yang terjadi di Desa Wisata Selasari Kecamatan Parigi, yang mempunyai berbagai destinasi wisata baik itu alam dengan bodyrafting serta wisata edukasi seperti bank sampah dan budidaya madu bisa juga dikatakan sebagai hidden paradisenya Pangandaran.
Baca Juga: Waspada Jenis Corona Baru Varian Lambda, Berikut Gejala yang Perlu Diketahui
"Iya hal ini memang berdampak besar terhadap kita sebagai Desa Wisata Selasari, sebagian masyarakat yang mata pencaharian dari wisatawan juga sekarang sulit mendapatkan penghasilan," kata Udin Tugaswara, Kepala Desa Selasari saat memimpin rapat Kami, 1 Juni 2021.
Udin juga menyebutkan Pemerintah desa telah melakukan PPKM Mikro yang efektif serta sosialisasi kepada masyarakat agar menjaga kesehatan dengan ketat untuk memutus penularan virus Covid-19 ini.
Hal ini menjadi maklumat bersama dengan melonjaknya Pangandaran sebagai area resiko sedang sebagaimana informasi Gubernur terkait PPKM Darurat Jawa - Bali dari 03-20 Juli 2021.
Baca Juga: Anggota DPRD Jabar Johan J Anwari Kunjungi Dinkes Ciamis, Pantau Penanganan Covid-19
