Network
Literasi News - Bed Occupancy Rate (BOR) untuk pasien Covid-19 di RSUD Ciereng Subang sudah overload. Hal itu terjadi bersamaan dengan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Subang Melonjak akhir akhir ini.
Hal itu terungkap saat Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi melaksanakan kunjungan ke berbagai rumah sakit dan klinik swasta di Subang guna memantau kesiapan menerima pelayanan pasien covid-19, Rabu 30 Juni 2021.
Wakil Bupati menyatakan pemanfaatan ruangan dan kasur di rumah sakit swasta dan Puskesmas salah satu solusi terbaik dalam penanggulangan kedaruratan untuk menyediakan BOR dan melayani pasien covid-19.
Baca Juga: Muhasabah Pagi: Pada Akhirnya Kematian akan Menemui Kita, Hanya Amal Soleh Di Dunia Yang Bermanfaat
"Pemda Subang mengambil opsi bekerjasama dengan rumah sakit swasta dan 40 Puskesmas yang ada di Kabupaten Subang, mengingat Bed Occupancy Rate (BOR) di RSUD Ciereng Subang saat ini sudah melebihi kapasitas (overload)," katanya.
Berdasarkan pers realese Humas Pemkab Subang, lokasi rumah sakit swasta dan Puskesmas yang dikunjungi Wakil Bupati di antaranya Rumah Sakit PTPN Subang, Puskesmas kasomalang dan Puskesmas Cisalak.
Pada kewempatan itu, Wabup mengapresiasi RS PTPN Subang yang bersedia menyediakan 17 bed untuk pasien covid, Puskesmas Kasomalang 3 bed dan Puskesmas Cisalak 2 bed.
"Kami berharap dengan siapnya ruangan dan bed penanganan pasien covid19 dapat segera tertangani," katanya.
