Ingin Berwisata Ke Wilayah Bandung di Tengah Merebaknya Covid 19, Ini Ketentuan Yang Mesti di Ikuti

20 Desember 2020, 09:00 WIB
Suasana tol Cipali dalam liburan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Cuti bersama,Kamis 29 Oktober 2020. Jatah Libur Akhir Tahun 2020 Resmi Dipangkas Pemerintah. Cek Disini Update Tanggalnya /Literasi News/Zaenal Mutaqin

 

Literasi News - Guna mengantisipasi melonjaknya wisatawan yang akan berlibur ke Kabupaten Bandung jelang Tahun Baru dan Natal, Pemkab Bandung akan lebih memperketat penerapan protokol kesahatan.

Meski demikianKepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung, Yoharman Syamsu menjelaskan, wisatawan yang hendak mengunjungi wilayahnya tidak diwajibkan membawa hasil rapid test antigen.

Namun, Yoharman Syamsu menerangka, pihaknya menerapkan sistem zona wilayah, dimana kecamatan yang masuk zona merah harus menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Memberlakukan rapid test tidak, tapi harus mengikuti protokol kesehatan ketat di zona merah," kata Yoharman saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 18 Desember 2020.

Baca Juga: MenkopUKM Usulkan 20 Juta Penerima untuk BPUM 2021. Penyaluran 2020 sudah Tuntas 100 Persen

"Itu kita antisipasi dan kita lakukan dengan semua pengelola wisata yang ada di zona merah," tuturnya menyambungkan.

Padahal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan menetapkan kembali menerapkan kembali kewajiban wisatawan menyertakan hasil rapid test antigen jika hendak berwisata di libur akhir tahun nanti.

Artikel ini telah Tayang sebelumnya di  PRFMNews.id dalam artikel, "Berwisata ke Kabupaten Bandung Harus Sertakan Hasil Rapid Test Antigen? Ini Jawaban Disparbud", dia mengatakan, di kecamatan yang masuk zona hijau, kewajiban tersebut tidak berlaku. Artinya pengunjung boleh saja datang.

Baca Juga: Waduh Jelang Natal dan Tahun Baru Harga Telur Melonjak Tinggi

"Pengunjung boleh saja datang ke Kabupaten Bandung tapi prioritas zona hijau," katanya.

Disparbud Kabupaten Bandung saat ini gencar menyampaikan informasi mengenai status zona kewaspadaan wilayah.

Disparbud mengacu pada data level kewaspadaan yang dirilis Pemprov Jabar setiap pekan.

Baca Juga: Bayern Munich Ambil Alih Puncak Klasemen Bundesliga, Dua Gol Lewandowski Kalahkan Leverkusen

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan tim dan relawan yang bertugas memantau penerapan protokol kesehatan di tempat wisata saat musim liburan tiba.

"Ada beberapa relawan bekerjasama dengan penggerak pariwisata, kita lakukan pemantauan secara sembunyi," katanya.

Lebih lanjut dia menuturkan, titik rawan kerumunan pada libur akhir tahun nanti ada di daerah perbatasan.

Untuk menekan potensi kerumunan, pihaknya pun meminta Satgas tingkat kecamatan sampai desa untuk turun ke lapangan.

Baca Juga: Kepala Dinas Terpapar Covid Bertambah, Hasil Tes Usap Tiga Orang Pejabat Eselon 2 Dinyatakan Positif

"Kita koordinasikan langsung dengan Satgas tingkat kecamatan dan desa masing-masing," pungkasnya.***(Rian Firmansyah/PRFMNews.id)

Editor: Zaenal Mutaqin

Tags

Terkini

Terpopuler