Pesepakbola Tertua itu Bernama Kazuyoshi Miura, Kakek dari Jepang yang Masih Kuat Gocek Bola

- 14 Januari 2021, 06:33 WIB
PEMAIN Yokohama FC, Kazuyoshi Miura berusia 52 tahun.*
PEMAIN Yokohama FC, Kazuyoshi Miura berusia 52 tahun.* /Instagram Yokohama FC/

Literasi News - Siapakah pesepak bola tertua yang saat ini masih aktif bermain di lapangan hijau bersama klub profesional? Mungkin sebagian akan memberikan nama Zlatan Ibrahimovic (AC Milan) atau Cristiano Ronaldo (Juventus) sebagai jawabannya.

Tetapi bukan kedua pemain itu yang dimaksud. Dia adalah Kazuyoshi Miura, kakek dari Jepang yang masih kuat gocek bola bundar di atas lapangan hijau bersama Yokohama FC.

Di antara pemain-pemain lainnya terutama yang bermain di kancah kompetisi Liga Jepang (J-League) Kazuyoshi Miura adalah seorang legenda hidup. Dia pun menyandang sebutan yang lumayan gahar yaitu King Kazu.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Semarang Hari Ini, Kamis 14 Januari 2021

Kazu adalah bintang sepak bola pertama dari Negeri Matahari, Jepang. Selain dikenal dengan julukan King Kazu, dia pun dikenal memiliki perayaan spesial setiap kali mencetak gol ke gawang lawan yaitu Kazu Dance.

Lahir pada 26 Februari 1967 di Kota Shizuoka, menimba ilmu sepak bola untuk pertama kalinya di klub Shizuoka Gakuen High School ketika dia masih berusia remaja. Pada tahun 1982 dia nekat melanglang buana ke negeri Brasil untuk bergabung bersama Clube Atletico Juventus saat usianya masih 15 tahun.

Petualangannya di klub Clube Atletico Juventus berlangsung selama empat tahun. Kemudian dia bergabung dengan klub kesohor Brasil yaitu Santos dan mengisi pos penyerang di kesebelasan yang banyak melahirkan legenda dari Negeri Samba itu.

Baca Juga: Kata Raffi, Nagita Slavina Kepengin Banget Divaksin Covid-19

Di Brasil, Kazu bermain untuk beberapa klub terkenal termasuk Palmeiras dan Coritiba sampai pada akhirnya dia memilih pulang kampung ke Jepang pada tahun 1990. Pada momen inilah pesona bintang Kazu mulai tampak di masyarakat Jepang yang mulai menyukai sepak bola.

Dia bergabung bersama Verdy Kawasaki sejak tahun 1990 sampai dengan tahun 1998 dan membawa klubnya berhasil memenangkan empat gelar juara Liga Jepang. Catatan penampilan Kazu cukup apik, dia berhasil menyarangkan 100 goal dari 192 penampilan bersama Verdy Kawasaki.

Kazu sempat mencoba peruntungannya di Liga Eropa dengan bergabung bersama klub Dinamo Zagreb pada musim 1999, namun keberuntungan tidak berpihak kepadanya dan tak lama kemudian dia bergabung bersama Kyoto Purple Sanga.

Baca Juga: Dikenal sebagai Pilot Saleh, DDII Beri Penghargaan untuk Alm. Kapten Afwan

Di level tim nasional, Kazu bermain sebanyak 89 penampilan dengan catatan 55 gol yang berhasil dia sarangkan. Pada tahun 1992 dia berhasil menjadi salah satu aktor penting bagi Jepang dalam meraih gelar juara Piala Asia.

Kazu pun menjadi pemain pertama yang meraih gelar individual bergengsi yaitu Pemain Terbaik Asia pada tahun 1992. Saat itu dia merih 30 suara voting, mengalahkan Fahad Al-Herafy Al-Bishi dari Arab Saudi di peringkat kedua dan Mehdi Fonoonizadegan dari Iran di peringkat ketiga.

Sejatinya sebagai pemain bola profesional tertua di dunia, Kazu memegang beberapa rekor atas nama dirinya. Pada tahun 5 Maret 2017 Kazu menjadi pesepak bola profesional tertua, dengan usia 50 tahun 14 hari, yang mencetak gol saat Yokohama FC menang tipis 1-0 melawan Thespakusatsu Gunma.

Baca Juga: Seleksi 1Juta PPPK Guru Akhirnya Diundur, Syaiful Huda: Kemungkinan Sampai Akhir Januari 2021

Lalu pada 5 Agustus 2020 Kazu menjadi pemain tertua dengan usia 53 tahun 5 bulan dan 10 hari yang bermain di Piala J-League saat Yokohama FC melawan Sagan Toshu. Sepertinya Kazu akan kembali memecahkan rekor untuk dirinya sendiri yaitu pemain yang bermain untuk lima dekade berbeda.***(Daulat)

Editor: Atep Abdillah Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah