Network
Literasi News - Kesebelasan Manchester United (MU) berhasil menduduki puncak klasemen Premier League setelah memainkan 17 pertandingan dengan raihan 36 poin. Keberhasilan Manchester United menjadi pemuncak klasemen Premier League ini menjadi yang pertama kalinya sejak musim 2012/2013.
Namun, warganet media sosial Twitter di Indonesia tetap menyuarakan tagar #OleOut meskipun Manchester United berhasil menjadi penghuni pertama klasemen Premier League. Kira-kira apa ya alasannya?
Rupanya sebagian fans Manchester United masih merasa kurang percaya diri tim kesayangannya akan mampu menjuarai kompetisi Premier League untuk pertama kalinya sejak ditinggal pergi oleh manajer legendaris Sir Alex Ferguson delapan tahun lalu.
Baca Juga: Ini Syarat Wajib Pencairan Dana Taperum Pensiunan PNS atau Ahli Warisnya. Simak Penjelasannya
Maka dengan menyuarakan cuitan bertagar #OleOut para Manchunian itu yakin pasukan Setan Merah akan berusaha sekuat tenaga untuk membayar kekhawatiran para penggemar setianya dengan terus menunjukkan permainan terbaik di atas lapangan.
Tagar #OleOut menjadi trending topic di Twitter yang sampai berita ini dituliskan telah dikicaukan sebanyak lebih dari 3.700 cuitan para warga penghuni media sosial berlambang burung biru itu.
Tentu saja ini menjadi hal yang mengherankan karena sejatinya sampai saat ini jarak poin antara Manchester United dan Liverpool sang juara bertahan berjarak tiga angka. Kedua tim telah sama-sama memainkan 17 pertandingan.
Salah satu keheranan diutarakan akun Twitter bernama Penikmat Makanan @toekangkuliner yang mengatakan, “Ini hastag #oleout knp naik saat MU di puncak.”
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Tegal Hari Ini, Rabu 13 Januari 2021
Ada beberapa akun Twitter yang menjelaskan mengapa tetap mengawal tagar #OleOut tetap menggema di jagat media sosial. Salah satunya yaitu pemilik akun @giannovan yang menjelaskan bahwa permainan Manchester United menjadi bagus jika fans menyuarakan Ole Gunnar Solksjaer untuk meninggalkan Old Trafford.
“Saya termasuk team yg menyerukan #OleOut bukan karna memang benar pengen dia keluar, tapi ketika tagar itu mulai naik permainannya jadi membaik. Gw member dr salah satu komunitas united terbesar di semarang. Dan seluruh member pun tau #OleOut ga semuanya pen dia out beneran,” kata @giannovan.
Entah benar atau tidak, namun memang sering kali permainan Manchester United berubah menjadi apik ketika para fans menyuarakan #OleOut sebagai bentuk kekecewaan mereka melihat buruknya penampilan Setan Merah di atas lapangan.
Baca Juga: Bantuan Tunai Januari 2021 Disalurkan Rp13,93 Triliun. Buat Apa Saja? Simak Penjelasannya
Bahkan ada sebuah jokes meme yang mengatakan bahwa ketika tagar #OleOut disuarakan di media sosial maka seketika itu pula tim asuhan Ole Gunnar Solksjaer berubah menjadi trengginas seperti saat Manchester United menjuarai Liga Champions tahun 2008 lalu di bawah komando Sir Alex Ferguson.***(Daulat)
