Dalam QS Al Qadr ayat 4 disebutkan dalam malam lailatul qadar, Malaikat turun. Ketika Malaikat turun dan mengunjungi seseorang, Malaikat senang dengan kebaikan, melingkupi kebaikan apa saja. Malaikat mendukung manusia yang berbuat baik.
Dengan demikian, melakukan kebaikan secara terus-menerus bisa mengantarkan manusia mendapatkan malam lailatul qadar.
2. Menciptakan kedamaian
Menciptakan kedamaian yang dimaksud adalah dengan melakukan hal-hal sederhana namun bermanfaat bagi orang lain. Dan, itu termuat dalam QS Al Qadr ayat 5, yang berbunyi, di malam lailatul qadar ada kedamaian sampai fajar.
Misalnya, ketika manusia naik bus, banyak orang di bus, lalu hanya duduk diam, tidak menyapa samping kiri dan samping kanannya.
Hal itu termasuk damai, tetapi damai pasif. Lain halnya dengan damai aktif yaitu ketika saling menyapa atau memberi sesuatu kepada orang lain dengan tujuan yang baik.
Ini prinsip kedamaian yang dapat mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin seperti dijelaskan QS Al-Qadr ayat 5. Di saat itulah manusia mendapat malam kemuliaan, yaitu malam lailatul qadar. ***