Ikuti Anjuran Nabi Muhammad SAW, Perbanyak Tadarus Al-Qur'an di Bulan Ramadan

Tayang: 29 Maret 2023, 04:01 WIB
Penulis: Anisa Nurochmah
Editor: Abdul Rokib
Ilustrasi tadarus alQuran/Freepik
Ilustrasi tadarus alQuran/Freepik /

Literasi News - Di bulan Ramadan, seorang muslim yang melakukan ibadah akan mendapat pahala yang berlipat ganda, salah satunya adalah membaca Tadarus Al-quran.

Melansir dari laman NU, bulan Ramadhan juga menjadi waktu rutinan Nabi Muhammad saw untuk bertadarus Al-Qur’an kepada Malaikat Jibril. Dalam hadits riwayat Ibnu ‘Abbas dijelaskan,

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ

Artinya, “Dari Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah saw adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril as menemuinya, dan adalah Jibril mendatanginya setiap malam di bulan Ramadhan, dimana Jibril mengajarkannya Al-Quran. Sungguh Rasulullah saw orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus.” (HR. Bukhari)

Baca Juga: Bolehkah Kuli dan Buruh Kasar Membatalkan Puasa Ramadhan?

Hadits menunjukkan bahwa Rasulullah saw mengkhatamkan Al-Qur’an sekali dalam setahun pada bulan Ramadahn bersama Malaikat Jibril. Kecuali pada tahun terakhir menjelang kewafatan, Rasulullah saw mengkhatamkannya sebanyak dua kali.

Dalam beberapa riwayat, bulan Ramadhan juga menjadi waktu istimewa bagi Rasulullah, para sahabat dan para ulama pada umumnya untuk lebih fokus memperbanyak membaca Al-Qur’an. Saat memasuki bulan Ramadhan, Rasulullah sendiri akan lebih banyak membaca Al-Qur’an dibanding malam-malam lainnya.

Dalam satu riwayat juga dijelaskan, bahwa salah seorang sahabat Nabi yang bernama Hudzaifah ikut bermakmum shalat dengan Rasulullah pada bulan Ramadhan. Hudzaifah menuturkan, bahwa Nabi membaca surat al-Baqarah, an-Nisa dan Ali ‘Imran. Setiap bertemu ayat yang menjelaskan tentang ancaman, beliau berhenti dan berdoa agar dijauhkan dari ancaman itu.

Baca Juga: Jadwal Tayang Sajadah Panjang: Sujud Dalam Doa Full Episode

Dikisahkan juga, Imam Syafi’i mengkhatamkan Al-Qur’an sebanyak enam puluh kali saat bulan Ramadhan. Di sisi lain, Imam Malik akan menyudahi aktifitas mengajarnya pada bulan Ramadhan untuk dialihfokuskan membaca Al-Qur’an.

Zubaid bin Harits al-Yami, ulama ahli hadis dari kaangan tabi’in, katika memasuki bulan Ramadhan akan mengumpulkan banyak Al-Qur’an, guna dibaca bersama murid-muridnya. Masih banyak sekali riwayat yang menjelaskan perhatian ulama untuk membaca Al-Qur’an pada bulan Ramadhan.

Setelah kita mengetahui beberapa alasan anjuran memperbanyak baca Al-Qur’an di bulan Ramadan dari hadist-hadist yang disebutkan di atas, semoga kita bisa mengikuti anjuran Nabi Muhammad saw dan menjadi pecinta Al-Qur'an.***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub