Network
Literasi News - Bulan Ramadhan menjadi bulan yang baik bagi umat muslim untuk mendapatkan pahala yang sebesar-besarnya.
Bulan Ramadhan diyakini memiliki beragam keistimewaan, di antaranya bulan penuh keberkahan, dengan amalan pahala menjadi 70 kali lipat.
Bulan Ramadhan juga merupakan bulan penuh pengampunan, yakni sebagai bulan untuk penghapusan dosa.
Baca Juga: Acara Televisi Spesial Ramadhan 2023, Bisa Kamu Tonton Saat Sahur dan Berbuka Puasa
Salah satu amalan yang bisa kita perbanyak di bulan penuh berkah ini adalah salat Tahajud.
Sholat tahajud termasuk jenis sholat malam dan banyak dilakukan umat muslim karena memiliki banyak keistimewaan, salah satunya adalah memperoleh pahala salat sunnah yang terbaik.
Sholat tahajud dilakukan setelah terbangun dari tidur dan minimal dikerjakan dua rakaat, maksimal tanpa batas.
Sholat tahajud dapat dilakukan sehari-harinya di luar bulan puasa. Seperti diketahui, sholat Tahajud punya banyak keistimewaan.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Bulan Ramadhan 2023-1444 H, Untuk Wilayah Kabupaten Serang
Keistimewaan Sholat Tahajud antara lain yaitu:
1. Dimasukkan ke dalam golongan orang yang bertakwa dan ahli surga.
2. Memperoleh pahala salat sunnah yang terbaik
3. Digolongkan sebagai orang saleh, dan dijadikan sebagai manusia yang sebaik-baiknya
Berdasarkan firman Allah dalam Surah Az-Zariyat ayat 15–18.
Ayat ini menyebutkan bahwa orang yang sedikit tidur pada waktu malam untuk memohon ampunan dari Allah hingga waktu sebelum fajar akan dimasukkan ke dalam taman-taman surga sebagai balasan atas kebaikannya tersebut.
Keutamaan Sholat Tahajud:
1. Salat Sunnah Paling Utama
Tahajud yang juga disebut qiyamul lail atau salat lail merupakan salat sunnah yang paling utama.
2. Kunci Masuk Surga
3. Kemuliaan dan Kewibawaan
Selain mendapatkan kedudukan mulia di akhirat kelak, orang-orang yang ahli shalat tahajud juga akan mendapatkan kedudukan yang mulia di dunia.
Allah akan memberinya kemuliaan dan kewibawaan.
4. Menenangkan Hati
Sholat tahajud dapat dilakukan di sepertiga malam, diperkirakan antara pukul 01.00 hingga 04.00, dan dilakukan setelah terbangun dari tidur (meskipun sejenak), dilakukan paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak tidak ada batasan.***
