Kapan Malam Nisfu Sya'ban 1444 H? Simak Keistimewaan dan Amalannya

- 22 Februari 2023, 12:11 WIB
Kapan Malam Nisfu Syaban 1444 H? Simak Keistimewaan dan Amalannya.
Kapan Malam Nisfu Syaban 1444 H? Simak Keistimewaan dan Amalannya. /Pexels/Burak Kebapci

Literasi News - Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), menginformasikan bahwa rukiyatul hilal tidak berhasil melihat hilal pada Senin, 29 Rajab 1444 H atau 20 Februari 2023.

Hal ini berarti 1 Sya’ban 1444 H jatuh pada Rabu, 22 Februari 2023 M. Maka malam Nisfu Syaban 2023 akan jatuh pada tanggal 8 Maret 2023 atau 15 Syaban 1444 H, Ini berdasarkan penentuan PBNU.

"Telah dilaporkan penyelenggaraan rukyatul hilal pada Senin Pahing 29 Rajab 1444 H / 20 Februari 2023 M. Laporan tiap lokasi rukyat yang menyelenggarakan rukyatul hilal pada saat ini terlampir. Tidak ada lokasi yang melihat hilal," sebagaimana tertulis dalam Pengumuman LF PBNU Nomor 012/LF–PBNU/II/2023 yang dikeluarkan pada Senin, 20 Februari 2023 yang dilansir Literasinews.com dari laman resmi NU.

Baca Juga: 6 Weton ini Mendadak Tajir Bak Nemu Harta Karun di Akhir Bulan Februari 2023, Simak Selengkapnya Menurut Kitab

Apa Itu Malam Nisfu Sya’ban? Apa Saja Keistimewaannya

Nisfu Sya’ban adalah salah satu hari yang istimewa, dimalam tersebut semua dosa
akan dihapuskan. Pada malam itu, diyakini semua dosa dihapuskan bagi mereka yang memohon ampun.

Hal ini sejalan dengan hadits Rasulullah saw, "Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya” (HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman). Dilansir Literasinews.com dari laman resmi NU

Di malam Nisfu Sya’ban banyak masyarakat yang membaca Surat Yasin sebanyak 3 kali disertai dengan memanjatkan dan meperbanyak berdoa.

Baca Juga: Mantan Tapi Menikah Episode 9 Jam Berapa Tayang ? Hari Apa ? Dimana ?

Dalam pembacaan Surat Yasin yang pertama, diniatkan untuk panjang umur dalam keadaan taat pada Allah. Yasin yang kedua, diniatkan untuk tolak bala’ seumur hidup, dan Yasin yang ketiga diniatkan meminta kekayaan dan kecukupan selama hidup.

Selain itu dianjurkan untuk membaca dua kalimat syahahadat sebanyak-banyaknya dan memperbanyak istighfar (meminta ampun), karena tidak ada satupun maunisa yang bersih dari dosa dan salah***

Editor: Abdul Rokib

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x