Network
Literasi News - Bulan Puasa Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa bagi setiap orang yang beriman. Oleh kerena itu dianjurkan untuk memperbanyak amalan. Berikut ini kami sajikan 4 amalan harian yang dianjurkan di bulan penuh berkah ini.
Bulan puasa Ramadhan di dalamnya penuh dengan keutamaan, dan Allah SWT menjanjikan bagi siapapun yang mengharapkan keutamaan di bulan mulia ini.
Rasulullah SAW dalam sebuah hadits menjelaskan di Bulan Puasa Ramadhan setiap amalan kebaikan seorang mukmin akan dilipat gandakan pahalanya 10 sampai 700 kali dibandingkan bulan-bulan biasa selain Ramadhan, seperti dijelaskan dalam hadits di bawah ini:
عن أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ ، الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ ، قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ : إِلَّا الصَّوْمَ ، فَإِنَّهُ لِي ، وَأَنَا أَجْزِي بِهِ ، يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي . ( رواه مسلم)
Dari Abi Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: ‘Setiap amal anak Adam akan dilipatgandakan, satu kebajikan dilipatgandakan menjadi 10 sampai 700 kali lipat. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: ‘Kecuali puasa karena puasa adalah untuk-Ku dan Aku-lah yang membalasnya. Dia meninggalkan kesenangan sahwatnya dan makannya karena-Ku,” (HR Muslim).
Tidak hanya itu, pada bulan ini terdapat malam yang jika seseorang menghidupkan malam tersebut dengan berbagai kebaikan maka pahala kebaikannya lebih baik dari ibadah seribu bulan (kurang lebih 83 tahun), yaitu malam lailatul qadar (QS. Al-Qadr [97]:1-5 ).
Dengan keutamaan yang sangat besar ini, lalu amalan apa saja yang dapat kita lakukan selama Bulan Puasa Ramadhan agar dapat meraih keutamaan tersebut.
Berikut ini amalan harian yang dapat kita lakukan untuk meraih keutamaan pada Bulan Puasa Ramadhan, dengan cara ini pula nantinya dapat dijadikan proses pembiasaan bagi bulan-bulan selain Ramadhan.
1. SHALAT merupakan amalan yang sangat istimewa dan utama dalam meraih keutamaan di bulan puasa Ramadhan yang mulai ini. Shalat pada awal waktu, sekaligus memperbanyak sholat-sholat sunat lainnya merupakan amalan harian sangat penting yang bisa kita lakukan pada bulan ini, khususnya shalat sunat tarawih.
Rasulullah SAW menjelaskan kaitan keutamaan sholat sunat tarawih ini dalam sebuah hadits:
من قامَ رمضانَ إيمانًا واحتسابًا غُفر لهُ ما تقدَّم من ذنبهِ (رواه الألباني، في صحيح النسائي)
Barang siapa meneggakkan sholat (sholat tarawih) dengan dasar iman dan pengharapan kepada Allah SWT. maka diampuni baginya dosa-dosa yang telah lalu(HR. Imam al Albani dalam Shohih Nasa'i)
2. Membaca dan Mengkaji Al Quran
Amalan lain yang dapat dilakukan untuk meraih keutamaan bulan Puasa Ramadhan ini adalah membaca dan mengkaji Al Quran.
Dalam sebuah hadits riwayat Imam al Bukhari dijelaskan bahwa Malaikat Jibril menemui Rasulullaah SAW pada setiap malam pada Bulan Ramadhan dan mengajarkannya kembali bacaan Al Quran.
وكان جبريل عليه السلام يلقاه في كل ليلة من رمضان فيدارسه القرآن (رواه البخاري)
Jibril alaihissalam mendatanginya setiap malam dari bulan Ramadlan, dia membacakan al-Qur'an kepada beliau shallallahu 'alaihi wasallam. (HR. Bukhari)
Baca Juga: Muhasabah Pagi : Teman yang Sesungguhnya, Hanya Satu
Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al Quran, sehingga dapat dijadikan momentum untuk kita kembali dekat dengan Al Quran, di antaranya dengan memperbanyak tilawah dan mengkaji isi kandungannya.
3. Infaq dan Shadaqah
Amalan Harian berikutnya yang tidak kalah penting kita optimalkan pada Bulan Ramadlan guna meraih keutamaan dan kesempurnaan akhlak kita adalah Infaq dan Shadaqah
Rasulullah SAW merupakan sosok manusia yang paling dermawan. Beliau paling dermawan ketika Bulan Ramadhan saat Malaikat Jibril menemuinya, seperti dijelaskan dalam sebuah hadits:
كانَ النبيُّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ أجْوَدَ النَّاسِ بالخَيْرِ، وكانَ أجْوَدُ ما يَكونُ في رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ.
Nabi SAW adalah orang yang paling dermawan memberikan kebaikan. Beliau paling dermawan ketika di bulan Ramadhan yaitu ketika Jibril menemuinya. (HR. Bukhari).
Baca Juga: Muhasabah Pagi : Bulan Puasa Ramadhan, Saat Pintu Ampunan Terbuka
4. Itikaf dan Taqarrub
Amalan harian lainnya yakni menghidupkan malam-malam di bulan ramadhan dengan i'tikaf dan taqarrub kepada Allah.
أنَّ النبيَّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ، كانَ يَعْتَكِفُ العَشْرَ الأوَاخِرَ مِن رَمَضَانَ حتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ (رواه البخاري)
Sesungguhnya Nabi SAW biasa beri'tikaf pada sepuluh hari setiap Bulan Ramadhan, sampai akhir hayatnya.(HR. Bukhari)
Rasulullah SAW memberikan contoh teladan dalam memanfaatkan momment malam Bulan Ramadhan, khususnya malam sepuluh hari terakhir untuk ber'itikaf di masjid sebagai media muhasabah diri dan perenungan terhadap komitmen seorang hamba kepada Khaliq.
Baca Juga: Muhasabah Pagi : Hidup Kita di Dunia Ini Sangatlah Singkat
I'tikap dapat dimaknai bukan hanya menetap di masjid sebagai baitullah, namun mengandung makna proses mereposisikan manusia agar kembali sebagai hamba Allah, yang harus tunduk dengan syari'at Nya. Semoga bermanfaat.***
H. Asep Dadan Wildan, M.A
*YAYASAN KARTIJAH FIRDAUS*
Pondok Pesantren BPPI, SMP BPPI, dan Lembaga Sosial Rumah Firdaus Berbagi.
