Network
Literasi News - Dalam kehidupan seseorang, apa yang dirasakannya merupakan efek dari sikapnya selama ini. Sikap baik yang dia lakukan, langsung maupun tidak langsung, akan kembali kepadanya, demikian pula sebaliknya.
Melakukan kebaikan apapun tidak akan ada ruginya bagi pelaku kebaikan itu meskipun terasa berat. Demikian pula dengan keburukan, tidak ada keuntungan sedikit pun bagi pelakunya, meskipun seolah menguntungkan.
Yang menyebabkan mengapa berat dalam melakukan kebaikan, salah satunya adalah karena seringkali atas pertimbangan akan berkurangnya materi, kemuliaan, atau apapun sifatnya dari setelah melakukan kebaikan itu.
Padahal di hadapan Allah SWT kebaikan yang kita lakukan tidak akan mengurangi keberkahan, malah sebaliknya Allah SWT akan menambahkan keberkahannya melalui kebaikannya.
Berkaitan dengan hal ini, ada tiga kebaikan yang tidak pernah akan mengurangi kemulian dan keberkahan kita di hadapan Allah SWT, seperti yang dijelaskan sabda Rasulullah SAW.:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، عن رَسُولَ اللَّهِ صلّى الله عليه وسلّم قَالَ : مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زادَ اللهُ عَبْداً بعَفْوٍ إِلاَّ عِزّاً، وَمَا تَوَاضَعَ أحَدٌ للهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ
“Dari Abu Hurairah RA, telah diterima dari Rasulullah SAW., beliau telah bersabda: "Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya) kecuali kemuliaan (di dunia dan akhirat), serta tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah kecuali Dia akan meninggikan (derajat)nya (di dunia dan akhirat)." (HR. Muslim)
Baca Juga: Muhasabah Pagi : Teman yang Sesungguhnya, Hanya Satu
Catatan penting dalam hadits di atas, bahwa sedekah tidak akan pernah mengurangi materi atau keberkahan, sikap pemaaf tidak akan mengurangi kemuliaan, dan sikap tawadlu' tidak akan menurunkan derajat. Semoga bermanfaat.***
