Doa dan Amalan Nisfu Syaban 2022 yang Bisa Dilakukan

Literasi News - Nisfu Syaban dikenal sebagai  Laylatul Bara’ah yang jatuh setiap pertengahan bulan Syaban menurut kalender Islam.

Malam Nisfu Syaban 2022 diperkirakan jatuh pada Kamis, 17 Maret 2022. Sedangkan pertengahan bulan Syaban jatuh pada 18 Maret 2022.

Kehadiran Malam Nisfu Syaban menjadi malam yang ditunggu-tunggu oleh para umat muslim karena sebagai malam pengampunan atau malam maghfirah.

Baca Juga: Daftar Tim Liga Champions yang Lolos ke Perempat Final, Ada Liverpool, Bayern, Madrid, City, Atletico, Chelsea

Pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT akan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan, mengampuni dosa, serta membebaskan umatnya dari siksa neraka.

kerap dianggap penuh berkah, malam Nisfu Sya'ban menjadi momen yang tepat bagi umat muslim untuk memperbanyak amalan kebaikan.

Berikut doa dan amalan malam Nisfu Sya'ban yang bisa anda lakukan.

1. Shalat Sunnah

Setelah Shalat Maghrib disunnahkan melaksanakan shalat sunnah dua raka'at.

Disunnahkan pada raka'at pertama membaca Surah Al-Kafirun dan pada raka'at kedua membaca Surah Al-Ikhlas.

Selain itu shalat sunah lain yang dianjurkan adalah salat hajat, salat taubat, dan salat tasbih.

Baca Juga: Kemenparekraf Tingkatkan Pengetahuan Akses Pembiayaan dan Pengelolaan Keuangan Pelaku Usaha Parekraf di Depok

2. Bacaan Surah Yasin

Setelah melaksanakan shalat sunnah tersebut disunnahkan membaca Surah Yasin sebanyak tiga kali.

Setelah membaca Surat Yasin pertama, kemudian membaca niat memohon panjang umur.

Setelah membaca Surat Yasin kedua, kemudian membaca niat menolak bala.

Setelah membaca Surat Yasin ketiga, kemudian membaca niat untuk memohon dikuatkan iman Islamnya.

3. Berdoa

Setelah membaca Surah Yasin dianjurkan membaca doa malam Nisfu Sya'ban sebagai berikut:

اللَهُمَّ يَا ذَا المَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ. اللَهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللَّهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِي، وَاكْتُبْنِي عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الحَقُّ فِي كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Artinya:
“Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.

4. Berzikir kepada Allah

Dapat dilakukan dengan membaca:
- istigfar 100x
- tahmid dan takbir 100x
- salawat Nabi 100x
- dan zikir-zikir lainnya.

5. Meminta maaf

Pada malam Nisfu Sya'ban dianjurkan untuk meminta maaf kepada orang lain dan bertaubat untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik.

Malam Nisfu Sya'ban dilakukan bersama-sama di masjid, atau di rumah karena kondisi pandemi.***