Kemenparekraf Tingkatkan Pengetahuan Akses Pembiayaan dan Pengelolaan Keuangan Pelaku Usaha Parekraf di Depok

- 17 Maret 2022, 11:32 WIB
Kemenparekraf/ Baparekraf melakukan Sosialisasi Akses Pembiayaan Teknologi Finansial dan Modal Ventura Bagi Pelaku Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Depok.
Kemenparekraf/ Baparekraf melakukan Sosialisasi Akses Pembiayaan Teknologi Finansial dan Modal Ventura Bagi Pelaku Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Depok. /Dok. Kemenparekraf/

Literasi News - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/ Baparekraf) konsisten membangun ekosistem pengembangan UMKM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) di Indonesia.

Upaya pengembangan ekosistem yang efektif dilakukan dari hulu hingga hilir, termasuk akses
pembiayaan. Salah satu yang saat ini tengah didorong yaitu akses pendanaan perbankan maupun non perbankan.

Terkait hal tersebut, Kemenparekraf/ Baparekraf melakukan Sosialisasi Akses Pembiayaan Teknologi Finansial dan Modal Ventura Bagi Pelaku Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Depok.

Baca Juga: Tiga Program Unggulan Kemenparekraf 2022 Untuk Percepat Pemulihan Ekonomi

Hadir sebagai pembicara dalam sosialisasi FinsCoin yaitu Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah, Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Ahmad Rekotomo, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Depok, Dadan Rustandi, Finansial Planner Finansialku, Rista Zwestika Reni, serta Komisaris PT Urun Bangun Negeri, Harjono Sukarno.

Kemenparekraf/ Baparekraf melakukan Sosialisasi Akses Pembiayaan Teknologi Finansial dan Modal Ventura Bagi Pelaku Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Depok.
Kemenparekraf/ Baparekraf melakukan Sosialisasi Akses Pembiayaan Teknologi Finansial dan Modal Ventura Bagi Pelaku Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Depok.

Kegiatan itu dimaksudkan sebagai salah satu bentuk edukasi dari Kemenparekraf - Baparekraf untuk meningkatkan pemahaman pelaku UMKM Parekraf atas sumber atau akses pembiayaan alternatif selain dari perbankan. Kemudian mempersiapkan para pelaku usaha melalui peningkatan kapasitas, khususnya pemahaman dan literasi keuangan.

Seperti diketahui, pandemi saat ini masih terjadi dan memiliki dampak besar pada banyak sektor, termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal ini bisa terlihat dari menurunnya kunjungan wisatawan internasional sebanyak 850 juta - 1.1 miliar (-58% sd -78%). Kemudian hilangnya penerimaan dari sektor pariwisata sebesar US$ 910-1200 miliar.

Baca Juga: Kemenparekraf Gelar Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020, Jangan Lewatkan Malam Ini di Trans 7

Di sisi lain, UMKM meski memiliki peran signifikan dalam pencapaian perekonomian tetapi masih banyak permasalahan yang dihadapi.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x