Literasi News - Allah SWT berfirman:
وَإِذَا نَادَيْتُمْ إِلَى الصَّلٰوةِ اتَّخَذُوهَا هُزُوًا وَلَعِبًا ۚ ذٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُونَ
"Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (melaksanakan) sholat, mereka menjadikannya bahan ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka orang-orang yang tidak mengerti."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 58)
Pada suatu ketika ada seorang nasrani di Madinah jika ia mendengar seseorang menyerukan (adzan), tepatnya pada kalimat "asyahadu anna Muhammadarrasūlullāh", orang nashrani itu berkata: ‘Mudah-mudahan pendusta itu (Nabi Muhammad SAW) terbakar.’
Maka pada suatu malam, ada seorang pelayannya yang masuk ke dalam rumahnya dengan membawa api, ketika ia dan keluarganya sedang tidur. Kemudian ada percikan api yang jatuh, lalu membakar rumahnya, sehingga orang nasrani dan keluarganya pun terbakar.
Kejadian itu menurut Ibnu Katsir dalam tafsirnya yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim merupakan sebab-sebab turunnya ayat di atas.
Adzan mengandung arti i'lam atau panggilan untuk menunaikan sholat dan menginformasikan waktu sholat merupakan salah satu rukun Islam yang menentukan kualitas diri kita dihadapan Allah SWT.
Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Kota Bandung Hari Ini Jumat 25 Februari 2022
Bagi seorang muslim kata adzan merupakan kata yang memiliki makna spiritualitas dan kesakralan sangat dalam dari kalimat-kalimat yang dikumandangkan, sehingga ketika ia mendengarkan pasti ia akan menjawabnya dan segera melakukan shalat berjamaah di masjid.