Muhasabah Pagi: Pahala Seseorang akan Hilang Jika Sering Melakukan Perbuatan yang Dilarang Allah SWT

- 17 September 2021, 05:53 WIB
Muhasabah Pagi: Pahala Seseorang akan Hilang Jika Sering Melakukan Perbuatan yang Dilarang Allah SWT
Muhasabah Pagi: Pahala Seseorang akan Hilang Jika Sering Melakukan Perbuatan yang Dilarang Allah SWT /Literasi News/Dok. H. Asep Dadan Wildan, M.A.

Literasi News - Selalu menyadari kehadiran Allah SWT dalam kehidupan, akan menjadikan seseorang selalu waspada dari melakukan hal yang dapat mengundang murka Allah SWT kepadanya.

Seseorang akan selalu melakukan kebaikan pada saat sendiri maupun banyak orang. Sebab ia menyadari bahwa kebaikan yang ia lakukan bukan karena manusia tapi kesadaran dalam dirinya, bahwa Allah SWT selalu menyaksikan apa yang dia lakukan.

Seseorang dapat bersembunyi dari manusia saat melakukan perbuatan dosa, namun ia tidak dapat bersembunyi di hadapan Allah SWT. Sebab Allah SWT senantiasa menyertainya dimanapun hamba-Nya berada, demikian pernyataan Allah dalam salah satu firman-Nya (lihat dalam Surat An-Nisā' [4]:108).

Baca Juga: Muhasabah Pagi: Penggunaan dan Manfaat Harta Kekayaan Sesuai Hadist HR. Muslim

Ayat di atas secara tidak langsung melarang siapapun melakukan pencitraan sebagai ahli ibadah di hadapan orang lain, namun ketika ia sendiri melakukan perbuatan dosa. Kedaaan ini dapat terjadi akibat kedangkalan iman, sehingga tidak menyadari bahwa Allah SWT Maha Menyaksikan apa yang dia lakukan.

Rasulullah SAW mengungkapkan dalam sebuah hadits:

لَأَعْلَمَنَّ أَقْوَامًا مِنْ أُمَّتِي يَأْتُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِحَسَنَاتٍ أَمْثَالِ جِبَالِ تِهَامَةَ بِيضًا فَيَجْعَلُهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَبَاءً مَنْثُورًا قَالَ ثَوْبَانُ يَا رَسُولَ اللَّهِ صِفْهُمْ لَنَا جَلِّهِمْ لَنَا أَنْ لَا نَكُونَ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لَا نَعْلَمُ قَالَ أَمَا إِنَّهُمْ إِخْوَانُكُمْ وَمِنْ جِلْدَتِكُمْ وَيَأْخُذُونَ مِنْ اللَّيْلِ كَمَا تَأْخُذُونَ وَلَكِنَّهُمْ أَقْوَامٌ إِذَا خَلَوْا بِمَحَارِمِ اللَّهِ انْتَهَكُوهَا

“Sungguh saya telah mengetahui bahwa ada suatu kaum dari umatku yang datang pada hari kiamat dengan membawa kebaikan sebesar gunung Tihamah yang putih. Kemudian Allah menjadikannya debu yang berterbangan.” 
Tsauban bertanya, “Wahai Rasulullah, sebutkanlah ciri-ciri mereka dan jelaskanlah perihal mereka agar kami tidak menjadi seperti mereka tanpa disadari.”
Beliau bersabda: “Sesungguhnya mereka adalah saudara kalian dan dari golongan kalian, mereka shalat malam sebagaimana kalian, tetapi mereka adalah kaum yang jika bersendirian mereka menerjang (melakukan) hal yang diharamkan Allah.” (HR. Ibnu Majah).

Baca Juga: Muhasabah Pagi: Sudahkah Islam Menjadi Shibghah Dalam Diri Kita?

Rasulullah SAW memisalkan kebaikan yang seseorang bawa pada suatu saat di akhirat nanti dengan Gunung Tihamah, yaitu gunung yang sangat besar terbentang di sepanjang pesisir Laut Merah, namun besarnya pahala seseorang akan hilang karena sering melakukan perbuatan yang dilarang Allah SWT pada saat ia bersendiri.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x