Muhasabah Pagi : Sungguh-sungguh dan Hati-hati, Hakikat Dari Nilai-nilai Taqwa

- 15 April 2021, 06:49 WIB
Muhasabah Pagi : Sungguh-sungguh dan Hati-hati, Hakikat Dari Nilai-nilai Taqwa
Muhasabah Pagi : Sungguh-sungguh dan Hati-hati, Hakikat Dari Nilai-nilai Taqwa /Hasbi NR/Literasi News

Literasi News - Shaum Ramadhan merupakan pendidikan Ilahiyah untuk mencetak manusia yang bertaqwa. Lalu apa itu taqwa?

وسأل أميرُ المؤمنين عمرُ بن الخطاب رضي الله عنه، الصحابيَ الجليل، أبي بن كعب، رضي الله عنه، عن معنى التقوى؟ فقال يا أمير المؤمنين: أما سلكت طريقاً ذا شوك؟ قال: بلى.. قال: فما صنعت؟
قال: شمّرتُ واتقيت، قال أُبي: فذلك التقوى.

Suatu saat Umar bin Khatab pernah ditanya oleh Ubay bin Ka'ab mengenai taqwa, ia berkata; "Ya Amirul Mu'minin apa itu taqwa?" Umar bin Khatab menjawab dalam bentuk pertanyaan kepada Ubay bi Ka'ab: "apakah anda pernah melewati jalan yang berduri?", Ubay menjawab: "Iya, saya pernah". Kemudian Umar bertanya kembali: "Apa yang anda lakukan?", Ubay menjawab: "Saya bersungguh-sungguh dan hati-hati", Umar menjawab: "Itulah Taqwa..".

Baca Juga: City dan Madrid Melaju ke babak semifinal Liga Champion, Singkirkan Dortmund dan Liverpool

Baca Juga: Siaran Langsung Semi Final Piala Menpora Putaran Pertama 15-16 April 2021 Live di Indosiar

Dari perbicangan Umar bin Khatab dan Ubay bin Ka'ab di atas dapat kita ambil intisarinya bahwa sikap hati-hati dan bersungguh-sungguh ketika menentukan pilihan dalam setiap episode kehidupan yang kita lalui merupakan hakikat dari nilai-nilai ketaqwaan.

Setiap waktu dalam hidup kita akan selalu dicoba oleh keadaan-keadaan yang menuntut sikap kesungguhan dan kehati-hatian dalam menentukan pilihan.

Banyak diantaranya yang jatuh ke lubang kehinaan karena tidak bersungguh-sungguh dan hati-hati dalam melangkah. Namun banyak juga yang berhasil melaluinya karena kesungguhan dan kehati-hatian dalam melangkah di kehidupan dunia ini.

Baca Juga: Najwa Shihab Masuk Bidikan Pengamat Ditengah Isu Reshuffle Kabinet yang Kian Menguat

Shaum Ramadhan merupakan pendidikan Ilahiyah untuk mencetak manusia yang bertaqwa, yaitu manusia yang memiliki sikap selalu waspada dalam menghadapi kehidupan ini.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x