Muhasabah Pagi : Hindari Sikap Merasa Lebih Baik dari Orang Lain

Literasi News - Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ  ۖ قَالَ أَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْهُ خَلَقْتَنِى مِنْ نَّارٍ وَخَلَقْتَهُۥ مِنْ طِينٍ
"(Allah) berfirman, Apakah yang menghalangimu (sehingga) kamu tidak bersujud (kepada Adam) ketika Aku menyuruhmu? (Iblis) menjawab, Aku lebih baik daripada dia. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 12)

Kata kunci dalam ayat di atas terdapat pada kalimat _"ana khairumminhu",_ saya lebih baik dari padanya. Sikap ini yang menyebabkan Iblis terperosok ke dalam kehinaan dunia dan akhirat.

Baca Juga: Gol Bunuh Diri, Arsenal Tersingkir dari Piala FA. Ini Jadwal Pertandingan dan Siaran Langsung di RCTI, beIN

Menjadi manusia yang lebih baik itu adalah suatu kebaikan yang diperintahkan dan menjadi keharusan. Namun merasa lebih baik merupakan keburukan yang harus dihindari.

Banyak manusia yang akhirnya malah memperoleh kehinaan karena merasa lebih baik dari orang lain. Sebab sikap tersebut merupakan bentuk kesombongan dan cenderung akan menutupi hatinya, sehingga tak bisa menerima kebaikan-kebaikan dari orang lain.

Sebaliknya justru orang yang lebih baik itu adalah orang yang selalu merasa dirinya kurang, sehingga banyak menyerap kebaikan-kebaikan dari orang lain. Semoga bermanfaat.***
(H. Asep Dadan Wildan, M.A)