Network
Literasi News - Salah satu penyesalan manusia yang terlewatkan ketika masa hidupnya dan baru tersadarkan ketika kematian datang kepadanya adalah sedekah.
Ia memohon kepada Allah untuk diberikan waktu sebentar saja hidup di dunia, tetapi bukan untuk bertemu keluarga yang dia cintai atau untuk mengumpulkan kembali kekayaan di dunia, melainkan yang dia inginkan jika Allah memberikan waktu hidup di dunia adalah dia ingin bersedekah.
وَأَنْفِقُوا مِنْ مَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِىَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَآ أَخَّرْتَنِىٓ إِلٰىٓ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِّنَ الصّٰلِحِينَ
"Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh."
(QS. Al-Munafiqun 63: Ayat 10)
Baca Juga: 2021, Kemenag Siapkan Beasiswa, BOS, PIP hingga Bantuan Sarpras. Berikut ini Penjelasannya
Kita rubah mindset dalam pikiran kita mumpung kita diberi kesempatan hidup, bahwa tabungan yang paling besar manfaatnya bukan yang ada di rekening bank, saham di perusahan bonafit, atau pun properti yang memiliki nilai jual tinggi.
Namun tabungan yang sangat besar keuntungannya ketika kematian telah menjemput adalah sedekah. Semoga bermanfaat.***
(H. Asep Dadan Wildan, M.A)
