Literasi News - Melaksanakan itikaf pada malam Lailatul Qadar adalah salah satu yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, untuk meraih keutamaan malam Lailatul Qadar.
Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah SAW. bahkan menyatakan bahwa itikaf di sepuluh malam terakhir bagaikan beritikaf bersama beliau.
مَنِ اعْتَكَفَ مَعِي فَلْيَعْتَكِفَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ
Artinya : Siapa yang ingin beritikaf bersamaku, maka beritikaflah pada sepuluh malam terakhir (HR Ibnu Hibban).
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1, Eriyanto Resmi Berseragam Persib Bandung
Lailatul Qadar diartikan sebagai malam seribu bulan, Kapan Lailatul Qadar itu terjadi? Sesungguhnya Malam Lailatul Qadar itu tidak ada yang tahu jelas. Karena itu Rahasia Allah SWT.
Dikutip dari berbagai sumber. Berikut adalah Doa Itikaf yang dibaca Nabi Muhammad SAW pada malam Lailatul Qadar:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Raya Idul Fitri 2022, Bingkai Terbaru Bisa Didapat Disini
Artinya: Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkan aku.
Demikian dua doa diatas adalah doa yang tersamuk dalam doa yang dibaca Nabi Muhammad SAW pada malam Lailatul Qadar.***