"Pada bulan April 2020 lalu kami sudah me-launching aplikasi kesehatan jiwa “ruangempati.com” yang memberi layanan konseling secara online bagi yang membutuhkan, psikoedukasi, psikoterapi seni, olah raga dalam masa pandemi dan mindfulness meditation," papar Teddy.
Dalam mengembangkan kapasitas tenaga kesehatan, kata dia, masyarakat termasuk mahasiswa dilakukan melalui Emphatic Online Short Course and Psychiatric Essential (ESCAPE). Pelatihan virtual menjadi pilihan selain karena cakupannya lebih luas dengan biaya lebih ekonomis.
Baca Juga: Menunggu Puluhan Tahun hingga Ajal Datang, Sosok Ini Tak Sempat Melihat Reuni Trena-Treni 20 Oktober
"Dan yang lebih penting, karena adanya keharusan mematuhi tatanan baru Covid-19," katanya.***