Profesi Makin Dibutuhkan, Setiap Bulan Penghasilannya Mencapai Puluhan Juta

- 21 Maret 2021, 07:01 WIB
Ilustrasi. Kehadiran seorang barista menjadi salah satu kunci berkembangnya usaha kedai kopi yang semakin marak di berbagai daerah.
Ilustrasi. Kehadiran seorang barista menjadi salah satu kunci berkembangnya usaha kedai kopi yang semakin marak di berbagai daerah. /Hasbi NR/Literasi News

Literasi News - Usaha kedai kopi kian marak. Di tiap kota telah bermunculan kedai-kedai yang menyajikan beragam jenis kopi dengan aneka ragam racikannya. Harga yang ditawarkanpun menjadi sangat varatif mulai dari yang termurah hingga termahal ada. Kuncinya ada ditangan seorang barista.

Dengan semakin maraknya kedai kopi ini tentunya dibarengi pula dengan meningkatnya kebutuhan barista andal alias si peracik kopi. Profesi tersebut kini menjadi banyak dicari, seiring dengan menjamurnya kedai kopi.

Bagaimana pun, kehadiran barista handal menjadi salah satu kunci berkembangnya usaha kedai kopi. Sebab menyajikan kopi dengan cita rasa yang unggul membutuhkan keahlian khusus, tidak bisa dilakukan oleh orang sembarangan, hanya seorang barista andal yang mampu melaksanakannya.

Baca Juga: Saksikan Ikatan Cinta dan Amanah Wali S4, Berikut Jadwal RCTI Hari Ini Minggu, 21 Maret 2021

Seorang barista harus memiliki kepekaan indra pengecap dan pencium, tentunya mengetahui pula beragam teknik penyajian kopi.

Selain itu, seorang barista juga dituntut memiliki keterampilan dan kemampuan menggunakan alat-alat seduh manual hingga modern. Semua itu menjadi sangat menentukan pada hasil akhir ketika kopi dihidangkan di meja penikmat kopi.

“Tidak mudah menjadi seorang barista itu. Makanya, kami sengaja ke Bandung untuk belajar menjadi barista profesional di Barista Bilbarkah,” kata Ketua Karang Taruna Sindhulawangi Kelurahan Banjar dan Kordinator Tina Center, Deni Herdiandi.

Baca Juga: Siap-siap, Pendaftaran CASN Mulai April 2021. Berikut Ini Penjelasan KemenpanRB

Sejumlah pengurus Karang Taruna Sindhulawangi Kelurahan Banjar dan Tina Center Kota Banjar melihat potensi bisnis kedai kopi sangat menjanjikan, sehingga mereka pun belajar menjadi barista di Barista Bilbarkah, Bandung.

Dia mengatakan, dirinya bersama tujuh pemuda Kelurahan Banjar berangkat ke Bandung, untuk mengasah kemampuan dan keterampilan meracik serta menyajikan kopi sesuai standar barista, supaya mampu menyajikan kopi yang bisa diterima konsumen.

“Dua hari kami dilatih dan diberi pengetahuan serta keterampilan meracik kopi oleh barista profesional du Kota Kembang,” kata Deni.

Baca Juga: Buruan Daftar, Ada Beasiswa Bagi Santri. Ini Daftar PT, Kuota, dan Program Studi untuk PBSB Tahun 2021

Sementara Pengusaha Muda, barista dan Kuliner Bilbarkah, H. Anto Hendrayanto, peluang kerja bagi profesi barista memiliki masa depan yang cerah. Sebab kedai kopi atau coffe shop terus bermunculan diberbagai daerah.

"Ini bisa dilihat dari yang sempat jadi karyawan saya dahulu, sekarang sudah ada yang sukses menjadi barista di Qatar, penghasilan puluhan juta tepatnya di kisaran Rp 26 juta per bulan ," ujar H. Anto, ayah dari seorang Barista di Bandung

Bermunculannya coffee shop kecil-kecilan sampai menengah dan besar belakangan ini, menunjukkan bahwa barista adalah profesi yang menjanjikan dengan masa depan gemilang.

Baca Juga: Kabar Gembira, Mulai 21 Maret 2021 Pertamina Berlakukan Harga Pertalite Setara Premium

"Pasar segmen kopi dari kalangan muda setiap tahun bertambah, kemudian banyak dibutuhkan tempat kumpul diskusi atau sekedar kongkow, jadi kedai kopi bertambah sehingga prospek bagus bagi seorang barista," ujarnya.

Artikel ini sudah dibuat di portal kabarpriangan dengan judul : Profesi Kian Menjanjikan, Penghasilannya Bisa Mencapai Rp 26 Juta/Bulan

Lebih lanjut dia menjelaskan, kendati kursus untuk menjadi barista itu mahal, tetapi peserta kursus selalu banyak. Bahkan harus menggu daftar antrian. Ini membukti bahwa profesi barista sangat menjanjikan dan menguntungan.

Baca Juga: Si Kancil Berlari Layanan Online e-KTP, KK, Akta Kelahiran dan Lainnya di Kota Bogor. Begini Caranya

"Walaupun masih pandemi, tempat ngopi di Bandung tetap ramai. Apalagi dalam kondisi normal ," ujarnya.*** D. Iwan/Kabar Priangan

Editor: Hasbi

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah