Tiga Amalan Rutin Syekh Ali Jaber, Dari Sejak Bangun hingga akan Tidur, Mudah Dilakukan

- 14 Januari 2021, 16:47 WIB
Momen Pendakwah Syekh Ali Jaber sedang memeluk erat Sandiaga Salahuddin Uno. Syekh Ali Jaber kerap berbagi amalan rutin yang bisa dilakukan umat.
Momen Pendakwah Syekh Ali Jaber sedang memeluk erat Sandiaga Salahuddin Uno. Syekh Ali Jaber kerap berbagi amalan rutin yang bisa dilakukan umat. /Instagram @sandiuno/

Literasi News - Wafatnya Syekh Ali Jaber membuat banyak umat Muslim di Indonesia merasa kehilangan. Dakwah dan tausyiahnya selalu menyejukkan. Menandakan ketinggian ilmunya.

Pria kelahiran Madinah, Arab Saudi, 3 Februari tahun 1976 dengan nama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber tersebut, juga meninggalkan wasiat dan kebiasaan yang mudah dipraktikkan umat.

Di luar amalan wajib, Syekh Ali punya beberapa amalan rutin yang selalu dilakukannya setiap hari. Dimulai sejak subuh yaitu sedekah subuh. Lalu membaca surat Al-Baqarah.

Baca Juga: Kepala BKN: Gaji, Tunjangan PPPK dan PNS Sama Persis. Ada 147 Jabatan Fungsional Dapat Diisi PPPK

Kemudian, di akhir hari, tepatnya sebelum tidur, Syekh Ali selalu berwudlu. Setelah itu membaca 30 ayat surat Al-Mulk.

Khusus surat al Mulk ini, Syekh Ali punya cerita tersendiri yang sangat menyentuh. Itu terungkap dalam video ceramah di channel Youtube Show Kajian Islami

Dalam video itu, Syekh Ali Jaber menceritakan tentang sebuah kuburan yang mengeluarkan aroma wangi saat jenazah seorang perempuan hendak dikuburkan. Peristiwa tidak lazim itu mengundang penasaran banyak orang.

Baca Juga: Nakes yang Belum Terima SMS Vaksinasi, Segera Lapor ke Email dan Call Center Ini

Seorang pemuda bercerita kepada Syekh Ali bahwa ibundanya baru saja meninggal dunia. Namun, terjadi peristiwa aneh saat proses pemakaman jenazah ibunya. Soalnya, saat mendekati kuburan, para pelayat yang mengiringi jenazah mencium aroma yang sangat wangi.

Artikel serupa telah tayang sebelumnya di media jejarint PRMN yaitu portaljember.pikiran-rakyat.com berjudul "Wasiat Syekh Ali Jaber Soal Surat Al Mulk Ini Bikin Merinding yang Mendengarkan" 

Tidak hanya pengantar, tetapi beberapa orang yang masuk liang lahat juga mencium aroma wangi yang sangat semerbak. Padahal, kata Syekh Ali, saat itu tidak ada pelayat yang memakai parfum demikian wangi. Malah, orang yang masuk ke liang lahat untuk meletakkan jenazah melihat ada asap tipis yang keluar dari tanah.

Baca Juga: Bijaknya Syek Ali Jaber Kala Menghadapi Kasus Penusukan, Jadi Kesan Tersendiri Bagi MUI

Asap itu rupanya menjadi sumber bau wangi tersebut. Si anak almarhumah itu ikut menurunkan jenazah ibunya. Sampai pulang di rumah, si anak sudah mandi, bau harum yang tercium di kuburan itu tidak hilang hingga tiga hari lamanya.

“Lewat SMS saya bertanya, apa amalan ibumu selama hidup?” tanya Syekh Ali.

“Ibu saya sebenarnya orang awam. Tapi, ibu selama hidup tidak pernah tidur malam sebelum membaca Surat Al Mulk,” jawab si pemuda.

Baca Juga: Kopti Cianjur Dapat Kuota 5,7 Ton Kacang Kedelai, Dijual Lebih Murah dari Harga Pasaran

“Saya jawab, itulah nikmat yang Allah SWT antarkan untuk ibumu. Karena ia rutin membaca Surat Al Mulk sebelum tidur, tabarakalladzi biyadihil mulku wahuwa alaa kulli syain qodiir,” jawab Syekh Ali.

Sesuai sabda Rasulullah, “Tiga puluh ayat yang telah membawakan syafaat bagi orang untuk diselamatkan dari siksa kubur,” kata ulama yang fasih bahasa Indonesia ini.

Ia lantas bercerita tentang pengalamannya sendiri. Suatu saat ia wudhu, lalu shalat 3 rakaat. Saat tidur, ia bermimpi.

Baca Juga: Bayern Munich Tersingkir dari Piala Jerman atau DFB Pokal, Ditaklukan Holstein Kiel Klub Divisi dua

Dalam mimpinya, Syekh Ali berada di alam kubur. Gelap dan ngeri. Terasa seram luar biasa.

“Saya tidak bayangkan di saat itu. Saya takut dan kesepian, tiba-tiba muncul cahaya dalam kubur. Saya berteriak siapa kamu? Cahaya itu berkata, saya Surat Al Mulk,” tuturnya.

Ia mengaku malam itu tidak membaca Surat Al Mulk. Setelah terbangun, ia wudhu lagi, dan membaca Surat Al Mulk.

“Mudah-mudahan dengan kita menutup hari kita dengan Al Mulk, Allah ampuni dosa kita dan harumkan kubur kita. Allah Maha Tahu niat kita. Niatkan agar diselamatkan disiksa kubur. Kita harus yakin usia di kubur lebih panjang dari usia kita di dunia,” ujarnya.***

(Hari Setiawan/Portal Jember)

 

Editor: Dipo Sasono

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x