Network
Literasi News - Kartu Prakerja masih menjadi program unggulan, sejak pertama kali dibuka pada tahun 2020 hingga saat ini, karna banyak menawarkan keuntungan.
Peserta Kartu Prakerja yang lolos, tidak hanya mendapatkan pelatihan, juga mendapatkan Sertifikat gratis. Diberikan insentif jutaan rupiah hingga kemudahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi alumni.
Sejak awal pelaksanaan program Kartu Prakerja pada 11 April 2020, telah mencakup 14,9 juta total penerima. Dari 514 Kabupaten atau Kota yang mendapatkan manfaat tersebut.
Baca Juga: Malam ini Gus Muhaimin Kukuhkan 4000 Laskar Santri Indonesia dari 45 Ponpes di Bogor
Dari 53,6% Berasal dari 212 Kabupaten atau Kota, Target dari penurunan kemiskinan exstrem serta mencakup Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI). Pada pelaksanaan Program Kartu Prakerja Tahun 2022.
Pemerintah akan melanjutkan program Kartu Prakerja di tahun 2023. Program ini akan lebih difokuskan pada bantuan peningkatan skill dan produktivitas angkatan kerja, berupa bantuan biaya pelatihan secara langsung kepada peserta dan insentif pasca pelatihan dengan ragam pelatihan skilling, reskilling, dan upskilling.
Dengan besaran anggaran Rp5 Triliun dengan target peserta 1,5 Juta orang. Besar bantuan tersebut yaitu Rp4,2 Juta per individu, dengan rincian Biaya pelatihan sebesar Rp3,5 Juta.
Insentif Pasca Pelatihan Rp600 ribu sebanyak satu kali. Insentif Survey sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survey.
Untuk itu bagi yang belum daftar program Kartu Prakerja, segera lakukan pendaftaran di laman resmi kartu prakerja di www.prakerja.go.id caranya sebagai berikut:
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Ucapan Selamat Hari Santri Nasional 2022, Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan
