Network
Literasi News - Ada kabar baik bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kini pemerintah mengeluarkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa Jaminan bisa Rp100 juta.
Dikutip Literasi News dari akun @kemenkopukm pada Rabu 2 Juni 2021, porsi kredit UMKM saat ini baru mencapai 18,8 persen terhadap total kredit perbankan. Angka tersebut dirasa kurang, mengingat jumlah UMKM yang mendominasi di Indonesia.
Berdasarkan hal ini, pemerintah melalui Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM menambah subsidi bunga KUR dan mengubah kebijakan pelaksanaan KUR.
Baca Juga: Pemeran Zahra di Sinetron Suara Hati Istri akan Diganti Usai KPI Panggil Indosiar
"Pemerintah mengambil kebijakan untuk menambah anggaran subsidi bunga KUR sebesar Rp4,39 triliun," tulisnya.
"Adanya tambahan ini membuat total kebutuhan anggaran tambahan subsidi bunga KUR tahun 2021 menjadi Rp7,84 triliun," tambahnya.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, peningkatan plafon tersebut merupakan respon atas antusiasme pelaku UMKM yang tinggi akan kehadiran KUR dengan suku bunga rendah dan juga harapan pemulihan usaha UMKM.
Baca Juga: Lesti Kejora Foto Prewedding, Mengaku Sudah Degdegan dari Malam Hari
Sedangkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan, skema KUR ini merupakan terobosan sekaligus bentuk komitmen pemerintah untuk mendorong pelaku UMKM naik kelas.
"Kenaikan plafon KUR dan juga subsidi bunga untuk mencapai target yang diharapkan presiden, porsi kredit perbankan untuk usaha mikro, kecil dan menengah 30 persen," ujarnya.
