Literasi News - Bantuan sosial (bansos) tunai Program Keluarga Harapan (PKH) tahap II kembali dicairkan Kementerian Sosial (Kemensos) di bulan April 2021 ini.
Total nilai pencairan Bansos PKH pada bulan ini sebesar Rp6,53 Triliun, disalurkan melalui Himpunan Bank Negara (Himbara) diantaranya BNI, BRI, Mandiri, dan BTN.
Berdasarkan data dari Direktorat Jaminan Sosial Keluarga (JSK) Kemensos, alokasi anggaran Bansos PKH tahun 2021 sebesar Rp28,71 triliun. Dari jumlah tersebut telah disalurkan dua tahap total sebesar Rp15,35 triliun yaitu pada Bulan Januari 2021 Rp6,82 triliun dan April Rp6,53 triliun.
Baca Juga: Muhasabah Pagi : Shaum Ramadhan Mendidik Kepedulian Kepada Sesama
“Pencairan Bansos PKH kali ini untuk tahap II, kebetulan Bulan April, jadi bertepatan dengan awal puasa,” kata Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, dikutip Literasinews dari laman Kemensos, Rabu 21 April 2021.
Mensos mengungkapkan, pemberian Bansos PKH tersebut menyasar 9.074.584 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air.
Kemensos bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) diantaranya BNI, BRI, Mandiri, dan BTN menyalurkan Bansos PKH langsung melalui rekening masing-masing KPM.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Bulan Ramadan untuk Kota Cirebon Hari Ini Kamis, 22 April 2021
“Mereka (KPM) bisa mencairkan (Bansos PKH) di ATM bersama, e-warong, dan agen-agen bank yang ditunjuk oleh bank penyalur,” kata Mensos.
Menurut Risma, dengan pencairan Bansos PKH ini diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi. “Semakin banyak uang yang beredar, semakin tinggi daya beli masyarakat,” ujarnya.