Menteri Perdagangan Ungkap Penyebab Harga Cabai Mahal. Simak Penjelasannya

- 16 Maret 2021, 09:18 WIB
Harga berbagai jenis cabai di pasar Induk Cianjur melonjak. Menteri perdagangan mengungkapkan penyebab harga cabai mahal
Harga berbagai jenis cabai di pasar Induk Cianjur melonjak. Menteri perdagangan mengungkapkan penyebab harga cabai mahal /Nabiel Purwanda/Literasi News

Literasi News - Akhir akhir ini harga berbagai jenis cabai dipasaran masih mahal. Pada bulan kemarin, harga cabai merah mengalami lonjakan, kenaikannya double digit, terutama cabai rawit merah.

Kementerian Perdagangan pun mengungkap kondisi yang terjadi dilapangan, termasuk yang menjadi faktor penyebabnya, sehingga harga cabai tak terkendali mengalami lonjakan sangat tinggi.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkapkan kerusakan panen di sejumlah daerah memicu mahalnya harga cabai merah besar, cabai merah keriting, hingga cabai rawit merah.

Baca Juga: Muhasabah Pagi : Keberkahan itu Milik Allah SWT

“Kalau kita lihat, cabai merah naiknya double digit, terutama cabai rawit merah pada bulan lalu,” kata Mendag saat menggelar konferensi pers secara virtual di Jakarta, dikutip Literasinews dari laman resmi Antara.

Menurut Mendag, lonjakan harga yang terjadi pada cabai dipicu oleh kerusakan panen di beberapa wilayah yang menjadi sentra penghasil cabai.

Misalnya, di Tuban, Kediri, Blitar, terjadi kerusakan panen kurang lebih 40 persen. Kemudian di Wajo, Sulawesi Selatan, kerusakan panen cabai terjadi kurang lebih 70 persen.

Baca Juga: Jadwal Liga Champion 2020-2021 Malam Nanti, 17 Maret 2021. Madrid vs Atalanta Live di SCTV

“Oleh karena itu, harga cabai merah, cabai rawit merah, cabai merah keriting terjadi kenaikan harga, stabil tetapi tinggi,” tukas Mendag.

Namun demikian, Mendag mengatakan sentra cabai di Jawa Timur seluas 9.400 hektare dalam waktu dekat akan memasuki masa panen. Beberapa di antaranya yakni Blitar dengan luas 2.800 ha, Kediri 1.800 ha, Malang 1.800 ha, dan Tuban 3.000 ha serta Magelang 2.000 ha.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x