Harga Pertamax Turun Rp1.100 Jadi Rp12.800 Per Liter, Berlaku Per 3 Januari 2023 Pukul 14:00 WIB

3 Januari 2023, 11:45 WIB
Ilustrasi SPBU. Harga Pertamax turun Rp1.100 menjadi Rp12.800 per liter, yang mulai berlaku per 3 Januari 2023. /Pertamina/

Literasi News - Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax turun Rp1.100 menjadi Rp12.800 per liter, yang mulai berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14:00 WIB.

Penyesuaian harga Pertamax itu menyusul pengumuman Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait penurunan harga bahan bakar minyak jenis Pertamax (RON 92) Pertamina dari sebelumnya Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter atau turun senilai Rp1.100 per liter.

"Harga baru berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB," kata Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Selasa 3 Januari 2023.

Selain menurunkan harga Pertamax, pemerintah juga menurunkan harga Pertamax Turbo (RON 98) yang turun harga dari Rp15.200 per liter menjadi Rp14.180 per liter sejak penyesuaian harga terakhir dilakukan pada 1 Desember 2022.

Sementara untuk produk jenis gasoil (diesel) yakni Dexlite (CN 51), harganya menjadi Rp 16.150 per liter atau turun dari sebelumnya Rp18.300 per liter. Sedangkan Pertamina Dex (CN 53) mengalami penyesuaian harga menjadi Rp16.750 per liter dari sebelumnya Rp18.800 per liter.

Baca Juga: Turun Rp4.000, Harga Emas Antam Rp1.022.000 Per Gram Hari Ini Selasa 3 Januari 2023 di Butik Logam Mulia

Harga baru tersebut berlaku untuk provinsi dengan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, seperti DKI Jakarta.

Erick Thohir menjelaskan penyesuaian harga Pertamax series tersebut mengacu pada perubahan harga minyak mentah dan harga produk minyak dunia.

Menurutnya, Pertamina melakukan penyesuaian harga mengikuti tren harga minyak dunia dan harga rata-rata publikasi minyak.

"Dengan penyesuaian itu, kita bisa lihat harga BBM Pertamina paling kompetitif dengan tetap mempertimbangkan berbagai aspek agar tetap dapat menjamin keberlangsungan penyediaan dan penyaluran BBM hingga seluruh pelosok Tanah Air," katanya.

Ia mengatakan harga BBM non-subsidi bersifat fluktuatif sehingga dievaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 3 Januari 2023, Cerah Berawan Siang dan Sore, Berawan Malam

Mengingat tren perubahan harga minyak dunia yang begitu fluktuatif dan dinamis, Menteri BUMN juga tengah mengkaji penyesuaian pengumuman harga BBM non-subsidi menjadi lebih cepat yakni seminggu sekali dari sebelumnya yang sebulan sekali.

Erick Thohir menuturkan pengumuman penyesuaian harga BBM non-subsidi setiap pekan akan memberikan manfaat bagi masyarakat dalam mendapatkan kepastian lebih cepat terkait penyesuaian harga BBM non-subsidi terbaru.***

Editor: Dipo Sasono

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler