Literasi News – Kondisi ekonomi yang kian terpuruk akibat pandemi, dijadikan kesempatan oleh para oknum yang tak bertanggungjawab dengan beragam upaya penipuan. Di antaranya dengan membuat situs Kartu Prakerja palsu.
Untuk diketahui, Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan bagi:
- Para pencari kerja;
- Pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK)
- Pekerja dan buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi
- Pelaku usaha mikro dan kecil.
Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini, Kamis 21 Januari 2021, Ada di 4 Tempat
Bahkan modus penipuan itu tersebar melalui aplikasi WhatsApp berupa link pendaftaran Kartu Prakerja.
Jika link tersebut dibuka, tampilan websitenya menyerupai situs prakerja yang asli (www.prakerja.go.id).
Namun satu hal yang membedakan antara situs Kartu Prakerja asli dengan yang abal-abal, yakni situs Kartu Prakerja palsu akan meminta nama, nomor handphone, NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor KK (Kartu Keluarga), alamat email, atau data pribadi lainnya.
Baca Juga: Cek Saldo, Dana Taperum 367.740 Pensiunan PNS di Transfer Serentak Selasa 19 Januari 2021
Jika dituruti, selanjutnya Anda akan menjadi korban penipuan. Maka, segera abaikan situs Kartu Prakerja yang meminta data pribadi seperti itu.
Terlebih saat ini program Kartu Prakerja sudah mencapai gelombang 11, dan kabarnya akan segera dibuka gelombang 12. Maka kondisi ini dijadikan peluang emas oleh para pelaku penipuan.
Berikut peringatan pemerintah agar Anda tidak terjebak penipuan melalui situs Kartu Prakerja palsu melalui akun Instagram resmi prakerja.go.id yang terverifikasi:
Baca Juga: Khawatir Manglayang Meletus Seperti Sinabung, peneliti Unpad: Harus Hati-hati
“Sobat Prakerja, mohon berhati-hati bila mendapatkan informasi pembukaan Gelombang 12 Kartu Prakerja. Bisa jadi itu modus penipuan, lho!
Alamat situs Kartu Prakerja yang resmi hanya www.prakerja.go.id (mohon perhatikan situs diakhiri dengan go.id)
Pastikan Sobat tidak memberikan data pribadi seperti NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor KK (Kartu Keluarga), nomor HP, alamat email, atau data pribadi lainnya kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.
Jadi, pastikan Sobat hanya mengunjungi situs Kartu Prakerja yang resmi, ya!”.
Baca Juga: Andai Trump Berkuasa 2 Bulan Lagi, Tak Mustahil Hubungan Indonesia-Israel Terwujud
Untuk pembukaan Kartu Prakerja gelombang 12, pemerintah akan mengumumkannya melalui media termasuk media sosial Kartu Prakerja yang secara resmi di bawah pengelolaan pemerintah.***