Covid-19 Merebak di Ponpes, Ketua Pansus Perda Ponpes Minta Semua Pihak Bekerjasama

- 2 Oktober 2020, 17:27 WIB
Ketua Pansus Perda Ponpes DPRD Jabar H. Sidkon Djampi.*
Ketua Pansus Perda Ponpes DPRD Jabar H. Sidkon Djampi.* /Istimewa/

 

Literasi News – Ketua Pansus Perda Pondok Pesantren DPRD Jawa Barat Sidkon Djampi meminta Lembaga Pondok Pesantren untuk terbuka dan melakukan pencegahan dengan melakukan rapidtest covid-19 untuk para santri dan para masyayikh, hal itu diungkapkanya di Jalan Banteng, Kota Bandung, Jumat (2/10).

“Kami memohon dengan sangat meminta kerjasamanya kepada para masyayikh ponpes untuk terbuka soal penanganan dan pencegahan covid-19, seiring adanya peredaran klaster baru di pondok pesantren,”ujarnya.

Baca Juga: 86 Orang Positif, Akses Jalan Menuju Pondok Pesantren Cipasung Ditutup

Selanjutnya, Sidkon mengatakan apabila di lingkungan pondok pesantren atau ditengah lingkungan masyarakat ditemukan ada gejala penyebaran virus covid-19, baik santri, masyayikh, atau warga masyarakat diminta untuk segera koordinasi dengan pihak kesehatan.

Sebab, tutur Sidkon apabila tidak dilakukan pencegahan sejak dini dikhawatirkan, penyebaran virus covid-19 ini akan semakin bertambah banyak.
”Untuknya kami dengan sangat berharap kepada para masyayikh pondok pesantren melakukan pencegahan dalam penanganan covid-19, dengan cara memperketat protokol kesehatan dan memantau keadaan santri jika ditemukan ada gejala seperti batuk atau gejala lainnya, untuk segera berkoordinasi dengan pihak kesehatan,” paparnya.

Baca Juga: Hari Kopi Sedunia, 2.500 bungkus 14 Varian Kopi Bagi Pejuang Kesehatan di RSD Wisma Atlet

Dengan demikian, Sidkon menambahkan kepada semua pihak untuk tetap bekerjasama untuk menjalankan protokol kesehatan, seperti cuci tangan, memakai masker dan tetap menjaga jarak.

Selanjutnya, Sidkon yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Barat, mendesak kepada pihak gugus tugas Jawa Barat untuk segara melakukan tindakan prepentif dan menyalurkan bantuan untuk pencegahan dan penangulangan covid-19 di lingkungan pondok pesantren.

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah