Network
Literasi News - Data terkonfirmasi positif Covid-19 di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, menunjukan angka yang signifikan.
Hal itu berdampak pada akses jalan menuju kompleks Pondok Pesantren Cipasung ditutup sementara. Penutupan akses jalan tersebut dikarenakan adanya dugaan terpapar virus covid-19.
Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Tasikmalaya Ahmad Muksin mengatakan, menurut informasi yang masuk data terkonfirmasi positif Covid-19 sudah sebanyak 86 orang di salah satu pondok pesantren di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
"Data tersebut didapat setelah hasil pemeriksaan swab massal yang dilakukan pada santri, santriwati, pengajar hingga pengurus pondok pesantren," kata agus dilansir dari galamedianews.com.
Ahmad Muskin mengungkapkan, untuk karantina dilakukan di rumah sakit dan kompleks pesantren.
"Semua yang terkonfirmasi positif sudah ditangani dan isolasi secara mandiri di lingkungan pondok pesantren dan di rumah sakit. Kami terus melakukan penanganan," ujarnya.
Salah satu petugas Desa Cipatat, Andri, membenarkan terkait penutupan jalan menuju Pondok Pesantren Cipasung. Hal ini dilakukan untuk menjaga dan turut mencegah penyebaran virus lebih luas. Penutupan itu pun kita lakukan atas seizin pemerintah dan koordinasi dengan pihak pondok, maka sepakat kita tutup sementara.
"Kita lakukan mulai dari hari kemarin. Kami juga bertemu dengan pihak pondok semalam, katanya itu masih ada di pondok, untuk lakukan isolasi mandiri," jelasnya ketika dijumpai pihak galamedianews.com, Kamis (1/10).***
