Presidium Change Indonesia Soal Penjegalan Anies di Gedung Indonesia Menggugat: 'Harus Dilawan'

- 9 Oktober 2023, 19:15 WIB
Presidium Change Indonesia Soal Penjegalan Anies di Gedung Indonesia Menggugat: 'Harus Dilawan'.
Presidium Change Indonesia Soal Penjegalan Anies di Gedung Indonesia Menggugat: 'Harus Dilawan'. /Change Indonesia

Literasi News - Pencabutan izin sepihak acara Organisasi Aktivis Pro Demokrasi Change Indonesia bertajuk 'Demi Ibu Pertiwi: Saatnya Perubahan' di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Minggu, 8 Oktober 2023 dengan alasan kehadiran bacapres Anies Baswedan mencederai demokrasi.

Presidium Change Indonesia, Andreas Marbun, menilai insiden ini menjadi preseden buruk bagi demokrasi Indonesia. Ia pun mendesak PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, untuk konsisten soal larangan kegiatan politik di fasilitas publik di bawah kewenangan Pemprov Jawa Barat.

Andreas menegaskan acara telah mendapat izin dari Disparbud Pemprov Jabar melalui surat bernomor 1853/HM.03/UPTDPKDJB yang dikeluarkan pada tanggal 2 Oktober 2023 dan ditandatangani oleh Kepala UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Pemprov Jabar, Ary Heriyanto.

Baca Juga: Sudah Kantongi Izin, Acara Diskusi Change Indonesia Bersama Anies di GIM Bandung Mendadak Dibatalkan

Dalam rapat koordinasi dengan pengelola GIM, Change Indonesia yang berisi para aktivis mahasiswa lintas generasi, kelompok tani, dan kelompok buruh telah menjelaskan Anies akan datang. Namun, hanya beberapa jam sebelum acara, izin dicabut tanpa surat pembatalan resmi dan pintu GIM digembok.

Sementara, di hari yang sama, anak Presiden Joko Widodo yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep, diizinkan memakai Sport Jabar Arcamanik di Kota Bandung untuk bertemu relawan.

"Kami mempertanyakan PJ Gubernur Jawa Barat yang pernah menjadi Kabiro Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, kenapa orang lain boleh menggunakan fasilitas publik sedangkan kami tidak boleh? Gedung Indonesia Menggugat, selayaknya situs bersejarah, adalah ruang publik di mana publik bisa berkegiatan, berserikat, berkumpul, dan berpendapat sebagaimana dijamin konstitusi," kata Andreas dalam rilis yang diterima wartawan Senin, 9 Oktober 2023.

Untuk diketahui, ini bukan pertama kalinya Gedung Indonesia Menggugat digunakan untuk acara diskusi. Pada Juni 2023, GIM pernah dipakai oleh kelompok relawan di Bandung untuk menguatkan dukungan bagi bacapres dari PDIP, Ganjar Pranowo. Acara tersebut bahkan dihadiri langsung oleh Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini Senin 9 Oktober 2023: Ada Naruto Shippuden, Super Deal Indonesia, Big Movies Platinu

Halaman:

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x