Network
Literasi News – Atas rencana kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke tanah air pada Selasa 10 November 2020 mendatang, pihak kepolisian memberi ruang kepada para pendukung imam besar mereka di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), untuk melakukan penjemputan. Namun pihak kepolisian mengimbau massa yang akan menjemput untuk menjaga kondusivitas.
“Kami menghimbau kepada para massa yang melakukan penjemputan, diharapkan tetap tertib,” tegas Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu 4 November lalu, dikutip Literasi News dari portal berita PMJNEWS.
Menurutnya, ketertiban harus menjadi perhatian utama karena Bandara Soetta merupakan Bandar Udara Internasional dan merupakan tempat pelayanan fasilitas publik. Maka, harus ada kerjasama semua pihak demi menjamin keamanan dan ketertiban pada fasilitas layanan publik tersebut.
Baca Juga: Puluhan Awak Media di Cianjur Jalani Rapid Test
“Kalau situasinya memang tidak memungkinkan, maka Polri akan turun tangan melakukan pengamanan-pengamanan secukupnya,” tegas Awi.
Diberitakan Literasi News sebelumnya, Habib Rizieq akan tiba di bandara Soekarno Hatta pada 10 November 2020, sekira pukul 09 pagi.
Ia menyampaikan informasi rencana kepulangannya ke Indonesia dalam video conference-nya yang tersiar di berbagai media pada Rabu 3 November pukul 01.07 waktu setempat di kediamanya di Mekkah, Saudi Arabia.
Baca Juga: Sekolah PUMR Kota Depok Diarahkan untuk Membantu Modal, Perizinan, dan Pemasaran Usaha Kecil
“Insya Allah pesawat kami akan mendarat di Bandara Cengkareng hari Selasa tanggal 10 November jam 9 pagi waktu Jakarta, di terminal 3 bandara Cengkareng, insya Allah,” kata Rizieq.
Setibanya di Jakarta, Rizieq berencana akan beristirahat terlebih dahulu di kediamanya. Selanjutnya akan melaksanakan kegiatan pada hari Rabu dan Kamis, 11-12 November untuk melaksanakan pertemuan bersama para ulama dan habaib.
Rizieq pun menyampaikan bahwa dirinya telah menerima perpanjangan visa sehingga bisa melakukan perjalanan pulang ke Indonesia.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan ini, Ada Manchester City vs Liverpool dan Everton vs Manchester United
Sebelumnya, kepulangan Habib Rizieq terkendala persoalan visa serta dugaan pencekalan oleh pemerintah Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia.
Namun pihak Kepolisian RI membantah isu pencekalan tersebut. Bahkan sebaliknya, kepolisian mengaku tidak pernah menghalangi Habib Rizieq untuk pulang ke tanah air.
Melalui pernyataan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono, ditegaskan bahwa Polri mempersilahkan imam besar Front Pembela Islam itu untuk kembali ke Indonesia.
Baca Juga: 224 Jemaah Indonesia Mulai Melaksanakan Umroh, Rabu pukul 16.00 Waktu Arab Saudi
"Kalau mau pulang ya pulang saja. Selama ini kita tidak pernah ngusir, tidak pernah ini. Kalau mau pulang ya pulang saja," tegas Awi di Bareskrim Polri, Rabu 4 November 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.***
