Terselip Cerita Kelam Kerusuhan Ambon 1999 di Balik Kisah Si Kembar Trena - Treni

- 20 Oktober 2020, 21:07 WIB
Trena dan Treni dipertemukan kembali setelah terpisah selama 20 tahun.
Trena dan Treni dipertemukan kembali setelah terpisah selama 20 tahun. /Instagram

Literasi News - Viral diberitakan kisah pertemuan dua wanita kembar identik, Trena Mustika (24) dan Treni Fitri Yana (24) dari aplikasi video TikTok. Di balik kisah perjalanan hidup mereka, terselip cerita kelam kerusuhan Ambon di awal masa reformasi sekitar dua dekade yang lalu.

Dirangkum dari berbagai sumber, Enceng Dedi (59), ayah kandung Trena-Treni mengisahkan perjalanan hidup anak kembarnya sejak dilahirkan hingga mereka terpisah. Enceng kini tinggal di Kampung Cipaingeun RT 02 RW 02, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Di penghujung masa kekuasaan Orde Baru, ketika gelora reformasi mulai diembuskan berbagai elemen masyarakat Indonesia, tepatnya sekitar tahun 1997, Enceng bersama istrinya, Enok Rohaenah mengikuti program transmigrasi.

Baca Juga: Dua Pemain Berdarah Jerman Perkuat Timnas U-19

Bertitik tolak dari Darma Bakti Sosial (Darmais) Kota Bandung, Enceng bersama Enok diberangkatkan ke Ambon, Provinsi Maluku. Di tengah kondisi Indonesia yang tak karuan hingga bergejolak gerakan reformasi, ia bersama istrinya bertekad mengadu nasib di tanah Maluku untuk mengubah kehidupan.

Tak lama berbenah di Ambon, Enok pun hamil, yang kemudian melahirkan dua putri cantik kembar identik. Mereka bersepakat memberinya nama Euis Trena Mustika dan Elis Treni Mustika.

Kehadiran Trena - Treni membuahkan kebahagiaan bagi keduanya. Namun tak berselang lama, muncullah kekhawatiran terhadap putri kembarnya. Si bayi mungil Trena dan Treni sering sakit-sakitan.

Baca Juga: Bungkus Paket Bansos Pemprov Jabar Bikin Marah Tim Pemenangan Paslon Kepala Daerah Kabupaten Bandung

Kekhawatiran itupun semakin menjadi ketika Enok teringat pada nasib dua anak kembar kakak kandungnya, yang meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami sakit-sakitan.

Halaman:

Editor: Atep Abdillah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x