Mentan Amran Sulaiman Minta Bulog Fokus Serap Gabah Petani, Bukan Impor Daging Kerbau

- 4 April 2024, 12:22 WIB
Ilustrasi - Pekerja memanen padi di Lebak Ayu, Sawahan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (12/7/2023). Menurut petani di wilayah tersebut pada musim panen saat ini harga gabah kering panen di Rp5.800 per kilogram.
Ilustrasi - Pekerja memanen padi di Lebak Ayu, Sawahan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (12/7/2023). Menurut petani di wilayah tersebut pada musim panen saat ini harga gabah kering panen di Rp5.800 per kilogram. /ANTARA Jatim/Siswowidodo/ZK/

Literasi News - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman meminta Bulog menyerap dan mendistribusikan hasil panen raya petani.

Tak hanya itu, Bulog juga diharapkan membeli gabah petani dengan harga yang menguntungkan bagi para petani.

Saat ini Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor.

Baca Juga: Tukin Pegawai Kemendes PDTT Disetujui Naik jadi 80 Persen

Dua di antara komoditas yang ditargetkan adalah padi dan jagung sebagai komoditi strategis nasional.

"Jangan sampai kita terlalu bersemangat pada impor daging kerbau, tapi serap gabah dan jagung hasil panen raya petani malah tidak berdaya," ujar Amran dalam keterangan resminya, Rabu, 3 April 2024.

Sebelumnya, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI.

"Rakortas pertama 13 Desember 2023 memutuskan impor daging kerbau hanya menyebutkan pelaksanaan oleh BUMN. Kemudian Rakortas kedua pada tanggal 28 Maret 2024 memutuskan penugasan impor daging kerbau kepada PT. Berdikari dan PT. PPI," kata Syamsul.***

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x