Network
Literasi News - Sebanyak enam kabupaten di dua provinsi Indonesia terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, Kementan telah menetapkan dua provinsi yang dilanda wabah Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan.
"Dua daerah (provinsi) itu adalah Provinsi Aceh sebanyak dua kabupaten, dan empat kabupaten di Jawa Timur," katanya dalam konferensi pers di kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Rabu 11 Mei 2022.
Disebutkan, dua kabupaten yang dilanda wabah PMK di Aceh, yaitu Aceh Tamiang dan Aceh Timur. Sedangkan empat kabupaten di Jawa Timur yaitu Gresik, Sidoarjo, Lamongan, dan Mojokerto.
Menurut data Kementan, jumlah kasus hewan ternak yang terinfeksi PMK di Jawa Timur sebanyak 3.205 ekor dengan kasus kematian 1,5 persen. Sementara kasus positif PMK di Aceh sebanyak 2.226 ekor dengan kasus kematian 1 ekor.
Baca Juga: KKN di Desa Penari Menjadi Film Indonesia Terlaris di Tahun 2022
Dijelaskan, Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ini menjangkiti hewan ternak dengan kuku terbelah seperti sapi, kambing, domba, dan babi. Penularan penyakit ini terjadi melalui virus yang penyebarannya lewat udara atau airborne maupun kontak langsung.
Mentan menegaskan bahwa penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak ini tidak menular pada manusia, melainkan hanya sesama hewan ternak.
"Kementerian Pertanian bersama dengan pemerintah daerah sudah melakukan intervensi dengan melakukan pengendalian agar virus tersebut tidak terjadi mutasi," tuturnya.
Kementan bersama dengan pemerintah daerah tingkat provinsi, kabupaten, dan kota telah membentuk gugus tugas pengendalian penyakit mulut dan kuku.***
