Kasus Dalai Lama Minta Anak Isap Lidahnya, Berikut Profil dan Kronologinya

- 11 April 2023, 20:23 WIB
Sosok Dalai Lama yang ramai menjadi perbincangan di media sosial setelah aksinya meminta seorang bocah mencium dirinya.
Sosok Dalai Lama yang ramai menjadi perbincangan di media sosial setelah aksinya meminta seorang bocah mencium dirinya. /Tangkap layar Instagram @dalailama/

Literasi News – Dalai Lama Tenzin Gyatso, Pemimpin agama Buddha Tibet baru-baru ini menghebohkan publik usai meminta seorang anak menghisap lidahnya dan mencium bibir anak itu di depan publik.

Dalam video itu, seorang anak laki-laki berbaju kuning mulanya berdiri di depan Dalam Lama. Setelah itu, itu muncul laki-laki berjas yang berbicara kepada Dalai Lama.

Baca Juga: Spanduk Protes untuk Ridwan Kamil Kembali Muncul di Tasikmalaya, Berikut Pemicunya

Di rekaman itu, Dalai Lama memeluk dan mencium anak india tersebut. Usai video itu tersebar di media sosial, ia meminta maaf.

"Yang Mulia ingin menyampaikan permintaan maaf ke anak laki-laki itu dan keluarganya, dan banyak temannya di seluruh dunia, atas luka yang disebabkan ucapannya," demikian pernyataan Dalai Lama di situs resminya, Senin 10 April 2023.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Rabu 12 April 2023, Cek Jam Tayang Para Pencari Tuhan 16, Ada Live Liga Champions

Sebelum kasus itu mencuat, Dalai Lama pernah menyinggung soal pelecehan seksual oleh guru Buddha.P engakuan Dalai Lama muncul saat ia berkunjung ke Belanda pada September 2018.

Profil Dalai Lama 

Dikutip situs resmi dalailama.com, Dalai Lama ke-14 ini bernama Tenzin Gyatso. Ia menggambarkan dirinya sebagai biksu Buddha dan pemimpin spiritual Tibet.

Gyatso lahir pada 6 Juli 1935, Ia lahir dari keluarga petani di sebuah dusun kecil di Takser, Amdo, Timur laut Tibet.

Pada usia 2 tahun, ia diakui sebagai reinkarnasi Dalai Lama-13, Thubten Gyatso, Dalai lama diyakini sebagai manifestasi dari Awalokiteshwara atau Chenrezig, Bodhisattva welas asih, dan santo pelindung Tibet.

Baca Juga: Kemnaker Akan Beri Sanksi Bagi Perusahaan yang Enggan Bayar THR Jelang Hari Raya Keagamaan

Bodhisattva adalah makhluk tercerahkan yang diilhami untuk mencapai Kebuddhaan demi kepentingan semua makhluk.

Dalai Lama memulai pendidikan monastiknya di usia enam tahun. Kurikulum yang berasal dari tradisi Nalanda ini terdiri dari lima mata pelajaran mayor dan lima mata pelajaran minor.

Di usia 23 tahun, Dalai Lama mengikuti ujian terakhirnya di Kuil Jokhang Lhasa, selama Festival Doa Besar tahunan (Monlam Chenmo) pada 1959. Dia lulus dengan pujian dan dianugerahi gelar Geshe Lharampa, setara gelar doktor tertinggi dalam filsafat Buddhis.

Pada 1950, setelah invasi China ke Tibet, Dalai Lama diminta untuk memegang kekuasaan politik penuh. Lalu pada 1954, dia pergi ke Beijing dan bertemu dengan Mao Zedong dan para pemimpin lain, termasuk Deng Xiaoping dan Chou Enlai.

Lima tahun kemudian, pemberontakan brutal terjadi di Lhasa oleh pasukan China. Dalai Lama kemudian kabur ke pengasingan. Sejak itu dia tinggal di Dharamsala, India utara.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan pernyataan yang di situs kantor Dalai Lama, anak tersebut bertanya boleh atau tidak memeluk pemimpin agama itu.

Dalai Lama lantas meminta anak itu mendekat. Sang anak pun memeluk pemimpin agama tersebut. Keduanya sempat terlihat bercakap-cakap sebentar. Tak lama, Dalai Lama memegang tangan anak itu dan menyodorkan bibirnya seolah meminta ciuman.

Dalai Lama lalu mencium bibir anak tersebut. Ia kemudia menjulurkan lidahnya seakan meminta diisap.

Insiden itu menjadi sorotan setelah dalam sebuah video berdurasi sekitar dua menit beredar di media sosial. Aksinya itu tak ayal menuai kritik, terlebih setelah sejumlah media menyebut Dalai Lama

“meminta anak itu mengisap lidahnya.”


Dalai Lama sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya tersebut. Melalui situs resminya, ia meminta maaf kepada sang anak dan keluarganya serta publik di seluruh dunia.

Menurut kantornya, Dalai Lama adalah sosok yang gemar bercanda dengan orang-orang sekitarnya dengan cara lugu dan lucu. Meski begitu, mereka menyebut Dalai Lama menyesali tindakannya itu.

"Dia menyesali kejadian itu," demikian kutipan pernyataan tersebut.***

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah