Peringatan Hari Pantomim Sedunia di Kota Bandung: Pusat Studi Mime Wanggi Hoed Gelar Pameran

- 27 Maret 2023, 03:55 WIB
Peringatan Hari Pantomim Sedunia di Kota Bandung: Pusat Studi Mime Wanggi Hoed Gelar Pameran.
Peringatan Hari Pantomim Sedunia di Kota Bandung: Pusat Studi Mime Wanggi Hoed Gelar Pameran. /Mochmaad Faz/Literasi News

Literasi News – Telah 12 tahun Hari Pantomim Sedunia di Indonesia dirayakan. Sebagai ruang merayakan keheningan mahkluk hidup pada peradaban yang dalam kondisi krisis setelah pegebluk saat ini.

 

Pada tahun 2023 ini, Hari Pantomim Sedunia menampilkan Pameran poster karya pertunjukan dari 19 Titik kota dan negara yang telah masuk dalam kurasi bulan februari hingga maret dengan tema global “2023 THE YEAR OF THE GREATEST MIMES” yang dicetuskan World Mime Organisation.

Untuk mewujudkan perayaan Hari Pantomim Sedunia tersebut, Pusat Studi Mime Wanggi Hoed berkolaborasi dengan Red Raws Center dan Kolaborator lainnya menyelenggarakan pameran poster dan arsip pertunjukan Pantomim dan Bincang Seni “membicarakan Pantomim, Kolaborasi dan Ruang”di Pasar Antik Cikapundung lantai 3 blok FC 1, Kota Bandung , Sabtu 25 Maret 2023.

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Hanya Berikan Jatah Satu Kali Jamaah Umroh Selama Bulan Ramadhan 2023

Dalam Bincang Seni yang merupakan rangkaian acara dari Hari Pantomime Sedunia ini diisi oleh beberapa tokoh pantomim Indonesia di berbagai daerah seperti Wanggo Hoed (Pusat Studi Mime Wanggi Hoed, Bandung) , Alfan Tomim (Sekolah Pantomim Nusantara, Jombang), dan Farid Muhamad (Mime, Kediri).

Kegiatan Pameran tersebut diselenggarakan pada 20 Maret 2023 hingga 20 April 2023 dan merupakan rangkaian acara dari Hari Pantomim Sedunia.

Alfan Tomim, Sekolah Pantomim Nusantara, Ia mengatakan ia mendirikan Sekolah Pantomim Nusantara sebagai sarana ruang berekspresi anak-anak terhadap imajinasi mereka.

“Hampir setiap minggu, satu minggu sekali setiap hari jumat kami bertemu dengan anak –anak, berdiskusi dengan anak-anak. Bagaimana anak-anak menjadikan pantomime menjadi media untuk membebaskan kemerdekaan mereka,” ungkap Alfan saat diskusi di Markas Red Raws Center, Pasar Antik Cikapundung, Sabtu 25 Maret.

Halaman:

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x