Peringatan Hari Pantomim Sedunia di Kota Bandung: Pusat Studi Mime Wanggi Hoed Gelar Pameran

- 27 Maret 2023, 03:55 WIB
Peringatan Hari Pantomim Sedunia di Kota Bandung: Pusat Studi Mime Wanggi Hoed Gelar Pameran.
Peringatan Hari Pantomim Sedunia di Kota Bandung: Pusat Studi Mime Wanggi Hoed Gelar Pameran. /Mochmaad Faz/Literasi News

Baca Juga: Jumlah Episode Saikyou Onmyouji no Isekai Tenseiki, Sinopsis dan Link Nonton Sub Indo di Bstation

Mereka Berfokus untuk mengembangkan pantomim ini untuk isu-isu anak-anak dan Disabilitas. Ia menganggap pantomime dirasakan bagus sebagai media penyaluran ekspresi bagi anak-anak.

Farid Muhamad, Aktor Mime dari Kediri dengan latar belakang jurusan Psikologi, Ia menganggap bahwa pantomime merupakan wujud visualisasi rasa kebentuk olah tubuh yaitu pantomime.

 Pertama kali ia berpantomime ialah pada saat ia kuliah lalu masuk teater, lalu ia ingin melakukan pertunjukan secara mandiri, lalu ialah memilih pantomime hingga sekarang.

“di Kuliah terlalu di tentuin jamnya ini itu ini itu, dan aku gak bisa jadi lebih ke komunitas teater diluar. di teater ini diajari ini ini tapi aku menangkap hal itu sebagai aku ikut tetaer enggak. Tapi aku nyoba sendiri lebih ke perfom art. oh bukan, nanti aku pake make up dan pantomime,” Kata Farid.

Dalam hal ini, Ia menjadi actor pantomime yang pertama ada di Kediri. Menurut keterangan dia Secara spesifik di Kediri belum ada komunitas pantomime yang menaunginya.

Berbeda dengan mereka, Wanggi Hoed lebih memilih Pantomime sebagai media untuk menyuarakan isu-isu yang tak pernah didengar Seperti Isu HAM dan Ekologi.

“Pada saat saya mencari literasi pantomime, sepertinya saya ketipu dengan komedi ini. Karena komedi ini sudah setiap hari dalam kehidupan, menertawakan apapunlah ya,” ungkapnya.

Awalnya ia merasa tertipu dengan pantomime yang selama ini hanya dibalut dengan komedi, namun saat ia mencari latar belakang pantomime tersebut, ia sadar bahwa pantomime sendiri merupakan ruang untuk memberikan pesan lewat gerak tubuh.

Ia berpendapat Karena pantomime sendiri banyak ekspresi di dalamnya, kenapa pada akhirnya ada tawa dan sedih.

Halaman:

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x