Menkeu Sri Mulyani Minta Klub Moge Ditjen Pajak Agar Dibubarkan, Ini Alasannya

- 27 Februari 2023, 18:24 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani minta Klub motor gede (moge) di Ditjen Pajak untuk dibubarkan.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani minta Klub motor gede (moge) di Ditjen Pajak untuk dibubarkan. /Kementerian Keuangan/

Literasi News - Gaya hidup para pegawai Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjadi sorotan publik akhir-akhir ini.

Salah satunya menyorot keberadaan klub motor besar atau motor gede (moge) di Ditjen Pajak Kemenkeu yang ramai beredar di media sosial.

Terkait hal itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengambil sikap tegas dengan meminta BlastingRijder DJP, yakni klub motor besar atau motor gede (moge) Ditjen Pajak Kemenkeu agar dibubarkan.

Permintaan Menkeu itu disampaikan seiring dengan maraknya berbagai berita dan foto Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo yang sedang mengendarai moge bersama komunitas pegawai pajak yang hobi mengendarai motor besar.

Baca Juga: Jadwal Acara TransTV Hari Ini Senin 27 Februari 2023: Ada Bikin Laper, Dream Box, hingga Film Bioskop Trans TV

"Komunitas ini menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP," kata Sri Mulyani dalam akun instagram resminya, seperti dikutip di Antara Jakarta, Senin 27 Februari 2023.

Bahkan, menurut Menkeu, jika motor gede (moge) tersebut diperoleh dan dibeli dengan uang halal dan gaji resmi, mengendarai dan memamerkan moge bagi pejabat atau pegawai pajak dan Kemenkeu telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik.

"Ini mencederai kepercayaan masyarakat," tuturnya.

Selain membubarkan klub moge Ditjen Pajak, Menkeu turut meminta Dirjen Pajak untuk menjelaskan dan menyampaikan kepada masyarakat atau publik mengenai jumlah harta kekayaan dan sumbernya, seperti yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Senin 27 Februari 2023: Ikuti Lanjutan Drakor Sell Your Haunted House, SKY Castle

Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga dari jajaran Kemenkeu lantaran menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kemenkeu. Serta menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih, dan profesional.

Menkeu menegaskan kepercayaan publik merupakan hal esensial dan fondasi yang harus dijaga bersama dan tidak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kemenkeu.

Peringatan tersebut dilontarkan Bendahara Negara ini setelah terdapat anak salah satu pejabat Ditjen Pajak yang kerap memamerkan gaya hidup mewah di media sosial dan tersangkut kasus penganiayaan.***

Editor: Dipo Sasono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah