“Kami selaku masyarakat Patimban, sangat menginginkan penutupan jalan dibatalkan, karena akan berdampak terhadap masyarakat. Masyarakat desa Patimban mengharapkan bisa memdapatkan manfaat yang mensejahterakan langsung dari pembangunan pelabuhan itu,” pungkasnya.
Menanggapi unjuk rasa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Forum Masyarakat Peduli Patimban itu, Kasubag Tata Usaha KSOP Kelas II Patimban Andik Sudarmawan yang mewakili Kepala KSOP menympaikan, pihaknya menerima aspirasi yang disuarakan oleh mahasiswa dan masyarakat.
“Persoalan akses jalan dari desa Patimban menuju Pelabuhan Patimban dan semua tuntutan yang diberikan akan saya sampaikan kepada kepala KSOP, tentunya kami senang atas silaturrahim dan diingatkan mengenai aspirasi masyarakat,” ujarnya.***