Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Selain Tewaskan Pelaku, Seorang Polisi Meninggal, 8 Luka-Luka

- 7 Desember 2022, 13:50 WIB
PETUGAS kepolisian berjaga disekitar TKP terjadinya ledakan yang diduga bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022). Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, dalam kejadian tersebut sebanyak 10 orang menjadi korban dengan rincian 1 pelaku meninggal, 1 polisi meninggal, 4 orang luka ringan, dan 4 lainnya luka berat.*
PETUGAS kepolisian berjaga disekitar TKP terjadinya ledakan yang diduga bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022). Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, dalam kejadian tersebut sebanyak 10 orang menjadi korban dengan rincian 1 pelaku meninggal, 1 polisi meninggal, 4 orang luka ringan, dan 4 lainnya luka berat.* /RAFI FADHILAH RIZQULLAH/KONTRIBUTOR "PR"/

Literasi News - Akibat aksi diduga bom bunuh diri di Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu 7 Desember 2022, dikabarkan seorang anggota polisi meninggal dan 8 orang luka-luka. Selain itu, korban tewas juga adalah pelaku bom bunuh diri.

Keterangan mengenai korban itu seperti disampaikan oleh Kepala Bidang Humas (Kabidhumas) Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo.

Dia menjelaskan bahwa seorang anggota polisi meninggal akibat bom bunuh diri di Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung.

"Korbannya ada sembilan orang, satu meninggal anggota (polisi), pelaku juga meninggal," kata Ibrahim di Polsek Astana Anyar, dilansir Antara.

Selain itu, dia menambahkan ada delapan orang lain mengalami luka-luka, yang tujuh di antaranya adalah anggota polisi dan seorang warga.

Hingga kini, Ibrahim mengatakan pihaknya masih melakukan verifikasi data-data sementara. Dia juga memastikan para korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

Baca Juga: Breaking News! Ledakan Bom Bunuh Diri Terjadi di Mapolsek Astana Anyar Kota Bandung

Pada saat kejadian, Ibrahim mengatakan anggota Polsek Astanaanyar sedang menggelar apel. Kemudian, pelaku bom bunuh diri masuk melalui gerbang dan meledakkan bom bunuh diri di kantor Polsek Astana Anyar sekitar pukul 08.20 WIB.

"Bagaimana spesifikasinya, posisinya bagaimana, kami akan sampaikan nanti ke publik," ujar Ibrahim.

Bom bunuh diri terjadi di Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, sekitar pukul 08.20 WIB. Sesaat kemudian, warga sekitar yang mendengar dentuman bom itu pun berhamburan ke luar bangunan.

Sementara itu, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyelidiki pelaku peristiwa ledakan diduga bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, apakah berasal dari jaringan teroris atau tidak.

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, mengatakan penyidik Densus 88 sudah berada di lokasi Polsek Astana Anyar Bandung.

"Penyidik ada di lokasi untuk lakukan investigasi pengumpulan keterangan dan olah TKP," kata Aswin.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini Rabu 7 Desember 2022: Ada Persik vs Persib (BRI Liga 1), dan Konser D'Academy 5

Menurut Aswin, dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) itu penyidik mengumpulkan serpihan-serpihan ledakan yang ditemukan di lokasi untuk memastikan jenis bom digunakan.

Aswin mengimbau masyarakat tetap tenang, tim Polri bekerja secara cepat dan profesional dalam menangani kejadian tersebut.
"Mohon waktu dan tetap tenang. Sekali lagi Densus 88 sedang bekerja cepat mendalami peristiwa ini," ujarnya.

Sebelumnya, Markas besar (Mabes) Polri membenarkan adanya ledakan yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar diduga bom bunuh diri.

Peristiwa tersebut mengakibatkan jatuh korban dari anggota polisi, yakni satu orang meninggal dunia, tiga orang luka berat dan empat orang luka ringan.

Dalam peristiwa itu, juga tercatat satu masyarakat mengalami luka ringan. Selain itu, satu pelaku juga dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.***

Editor: Dipo Sasono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x