Waspadai Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Terutama di Daerah Aliran Sungai

- 6 Desember 2022, 10:52 WIB
Waspadai potensi terjadinya banjir lahar dingin Gunung Semeru.
Waspadai potensi terjadinya banjir lahar dingin Gunung Semeru. /ANTARA FOTO/SAMSUL ARIFIN

Literasi News - Masyarakat yang berada di sekitar daerah aliran sungai (DAS) agar mewaspadai potensi terjadinya banjir lahar dingin Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Sebelumnya, Gunung Semeru mengalami erupsi dan meluncurkan awan panas guguran. Ancaman banjir lahar dingin bisa terjadi di tengah masih terjadinya hujan di wilayah tersebut.

"Hujan yang mengguyur kawasan Gunung Semeru menyebabkan banjir lahar dingin yang membawa material sisa erupsi," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Selasa 6 Desember 2022.

Dia menjelaskan, erupsi Gunung Semeru yang disertai luncuran awan panas guguran (APG) sejauh 13 kilometer yang terjadi pada Minggu 4 Desember 2022 menyisakan sejumlah permasalahan.

"Selain material yang menutupi sebagian besar wilayah Dusun Kajar Kuning, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, material yang terbawa lahar dingin juga mengalir ke arah Besuk Bang, wilayah Kecamatan Tempursari," tuturnya.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Sebanyak 1.979 Orang Mengungsi, Simak Keterangan Resmi BNPB

Ia mengatakan hal tersebut berbeda dengan kejadian erupsi pada tahun 2021, karena lahar dingin itu juga mengalir ke arah Kecamatan Tempursari, sehingga hal tersebut perlu diwaspadai karena belum pernah terjadi selama beberapa tahun terakhir.

"Lahar dingin ada yang mengarah ke Tempursari, kami mendapatkan kabar arah laharnya mengarah ke sana, tahun lalu tidak. Alirannya pecah jadi tiga, salah satunya Besuk bang, sehingga itu juga perlu diantisipasi," katanya.

Dia menjelaskan bahwa material yang dimuntahkan Gunung Semeru pada 4 Desember 2022 juga berimbas pada bertambahnya material di jalur aliran lahar Gunung Semeru.

Halaman:

Editor: Dipo Sasono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x