Gempa Cianjur Hari Ini M 5.6, BNPB: 2 Orang Meninggal, 4 Luka-luka, 7 Rumah Rusak Berat

- 21 November 2022, 16:05 WIB
Gempa Cianjur Hari Ini M 5.6, BNPB: 2 Orang Meninggal, 4 Luka-luka, 7 Rumah Rusak Berat.
Gempa Cianjur Hari Ini M 5.6, BNPB: 2 Orang Meninggal, 4 Luka-luka, 7 Rumah Rusak Berat. /BNPB

Literasi News – Beberapa saat lalu, guncangan gempa berkekuatan Magnitudo 5.6 melanda wilayah Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB hari ini.

Tak hanya di Cianjur, guncangan gempa juga terasa cukup kuat di wilayah Bogor, Sukabumi, Bekasi, hingga Jakarta.

Informasi dari Twitter resmi BMKG menyebutkan bahwa gempa M 5.6 tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Gaji PPK dan PPS Pemilu 2024, Intip Besaran Nominalnya

Titik koordinat gempa yaitu 6.84 LS, 107.05 BT, pusat gempa berada di Darat kedalaman 10 Km Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dikutip dari laman resmi BNPB, laporan awal dari BPBD Cianjur menyebut bahwa guncangan gempa menyebabkan dua warga Cianjur meninggal dunia dan empat mengalami luka-luka.

Selain itu, beberapa bangunan juga mengalami kerusakan, tujuh unit rumah di antaranya mengalami rusak berat.

Selain bangunan rumah, satu unit bangunan pondok pesantren mengalami rusak berat dan satu bangunan RSUD Cianjur rusak sedang.

Sementara kerusakan fasilitas publik yang masih diidentifikasi tingkat kerusakan, antara lain gedung pemerintah 2 unit, fasilitas pendidikan 3 unit, dan tempat ibadah 1 unit.

Baca Juga: Link Nonton Happy Go Jenny Episode 7: How To Save Jenny

Di tempat lain, Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyampaikan telah terjadi sembilan gempa susulan dalam skala lebih kecil di Cianjur, Jawa Barat.

“Hingga pukul 13.50 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya sembilan aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M4.0,” katanya, dikutip dari ANTARA Jatim.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk waspada mengingat pusat gempa berada di darat dan berpotensi menyebabkan kerusakan.

“Mohon waspada, gempa merupakan gempa darat dengan kekuatan magnitudo 5,6 memiliki potensi merusak,” katanya.

Selain itu, dia juga mewanti-wanti agar masyarakat menghindari bangunan yang mengalami keretakan dan tebing yang berpotensi longsor.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” ucapnya.***

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah